Berita Karangasem

BIKIN Geger, Wayan Budiarna Tewas Setelah Tertimpa Ranting Pohon di Desa Sibetan Karangasem

Tragedi maut terjadi saat akan memotong pohon  sandat sekitar Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Kec. Bebandem, Karangasem, Senin (13/12/2021) siang. 

Korban sempat makan dan mengobrol - ngobrol dengan rekannya. Jarak  ranting yang menyangkut dengan tanah diperkirakan mencapai 30 meter.

Saat sedang asyik mengobrol,  tiba - tiba terdengar suara patahan dari atas. Ranting sandat yang nyangkut terjatuh.

Korban bersama rekannya spontan menghindar untuk menyelamatkan diri masing - masing.

Korban yang berlari ke arah utara langsung tertimpa ranting, tepat dibagian kepala dan badan.

"Ranting mengenai kepala dan badannya. Mulut & hidung mengeluarkan darah. Kondisinya sudah tak sadarkan diri. Sempat dilarikan ke RSUD Karangasem, tapi nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tambah Suda, sapaannya.

Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, mengungkapkan, korban meninggal di tempat setelah ranting pohon menimpa  kepala serta badannya.

Petugas kepolisian sudah  melaksanakan olah TKP dan memeriksa saksi. Kejadian murni karena musibh. Keluarga korban sudah menerima.

"Korban meninggal karena tertimpa ranting sandat yang menyangkut di pohon wani. Keluarga korban sudah  menerima kematian korban dengan ikhlas sebagai musibah," ungkap I Wayan Gede Wirya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke tempat tinggalnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved