Kasus ODHA di Karangasem Capai 35 Kasus di 2021, Rata-Rata 9 - 18 Kasus Per Tahun

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Temuan kasus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Karangasem tahun 2021 mencapai 35 kasus.

Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Kubu.

Per tahunnya rata - rata mencapai 9 - 18 kasus sedangkan sisanya tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, 35 kasus ODH di Karangasem terhitung dari Januari sampai Oktober.

Baca juga: Api Lahap Rumah Ketut Kari di Karangasem, Kerugian Mencapai Puluhan Juta

Sedangkan untuk Bulan November - Desember belum ada laporan dari masing - masing puskesmas dan RSUD Karangasem.

"Kasus yang ditemukan tahun 2021 lebih banyak berusia produktif. Usianya diperkirakan sekitar 25 - 49 tahun. Kasus paling tinggi ditemukan di wilayah Kecamatan Kubu."

"Rata - rata per tahunnya 9 sampai 18 kasus," kata Putra Pertama, pejabat dri Kec. Sidemen.

Ditambahkan, petugas dari Dinas Kesehatan terus melakukan pendampingan terhadap kasus yang aktif serta menjalani pengobatan rutin di RSUD Karangasem.

Baca juga: Hasil Seleksi JPT Karangasem Telah Diserahkan ke KASN, Pemilihan Jadi Kewenangan Bupati

Pendampingan dilakukaan maksimal.

Dinas Kesehatan Karangasem juga telah bekerja sama dengan LSM untuk bantu pendampingan

"Pendampingan ini akan kita maksimalkan. Jangan sampai ada ODHA yang berhenti berobat. Pasien harus  rutin ke Care Suport Treatment ke RSUD Karangasem untuk mengambil obat," harap I Gusti Bagus Putra Pertama.

Untuk diketahui, grafik kasus ODHA di Karangasem turun naik setiap tahunnya.

Tahun 2017 kasus penemuan ODHA sebanyak 52 kasus, paling  banyak 2018 sekitar 73 kasus, tahun 2019 sebanyak 39 kasus, 2020 mencapai 51 kasus dan terakhir yakni tahun 2021 yang hampir capai 35 kasus.

Kasus ODHA di Karangasem rata - rata disebabkan oleh seks bebas.

Baca juga: BPBD Karangasem Tanam 3.000 Bibit Pohon di Banjar Sega

Di usia produktif, biasanya remaja sering berganti pasangan.