Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Subang: Ini Alasan Danu Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Mencurigai Hal ini
Update Kasus Subang: Ini Alasan Danu Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Mencurigai Hal ini
TRIBUN-BALI.COM -- Pertanyaan publik terkait alasan saksi Danu menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan akhirnya terjawab.
Danu adalah saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.
Belakangan Danu menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan atas rekomendasi Polda Jabar.
Baca juga: Terkini Kasus Subang: Benarkah Kulit Danu Sensitif? Garuk Sedikit Langsung Luka, Penuh Tanda Tanya
Publik mempertanyakan, apa tujuan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan yang dilakukan penyidik kepada Danu.
Tak sedikit publik pun mencurigai pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan Danu itu terkait dengan pemeriksaan forensik.
Tak pelak, kini mereka juga menduga pemeriksaan itu mengarah pada keterlibatan Danu dalam kasus tersebut.
Baca juga: UPDATE KASUS Subang: Danu Temukan Bukti Baru Tercecer di TKP Pembunuhan, Benarkah Ada Motif Ini?
Menanggapi asumsi publik tersebut, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, buka suara.
Achmad Taufan memberikan jawaban dan membeberkan alasan Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan tersebut.
Hal ini diungkap kuasa hukum Danu lewat pesan yang disampaikan Heri Susanto dikutip Tribunjabar.id di kanal Youtube-nya, Senin (13/12/2021).
Bahkan orang yang mendampingi Danu, Heri Susanto pun menyinggung kejanggalan pada pemeriksaan Danu dalam kasus Subang tersebut.
Pada Senin (6/12/2021), Danu menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya pemeriksaan tersebut mencuat karena polisi meminta keterangan terkait dengan bekas luka pada tubuh Danu.
Kendati begitu, mengenai bekas luka tersebut diklarifikasi kuasa hukum Danu.
Pengacara Danu, Achmad Taufan, lantas menjelaskan apa yang menyebabkan kaki dan tangan Danu ada bekas luka.
"Danu itu sensitif, garuk-garuk sedikit udah luka," ujar Achmad Taufan, pengacara Danu.