VIRAL, Suami Edan Sebar Video Aniaya Istri Tanpa Busana, Ngamuk saat Dikepung Warga
Tak hanya perihal KDRT terhadap sang istri, BAP juga disorot lantaran sempat mengamuk di TK tempat anaknya bersekolah.
Salah satu saksi yang berada di taman kanak-kanak menuturkan kronologis pria yang berinisial BAP itu saat mengamuk.
BAP mendatangi taman kanak-kanak dimana anaknya sekolah pada pukul 09.30 WIB dan meminta surat pindah anaknya kepada pihak sekolah. Ia ingin memindahkan anaknya ke Aceh.
"Jadi si BAP ini datang untuk meminta pindah sekolah anaknya, datangnya juga kasar," tutur salah seorang saksi yang tidak ingin ditulis namanya ketika diwawancarai Tribun Jabar pada Minggu (12/12/2021).
Pihak sekolah pun akhirnya mengabulkan permintaan BAP untuk memberikan surat kepindahan anaknya ke Aceh.
BAP diduga memiliki dua anak. Salah satunya bersekolah di taman kanak-kanan, sedangkan anak kedua belum bersekolah.
Tak lama setelah itu, salah satu pihak sekolah menanyakan anak pertama BAP yang tidak datang bersamanya ke sekolah ketika meminta surat kepindahan.
BAP hanya membawa anak keduanya saat mengamuk di TK.
"Saya waktu itu nanya kemana anak pertama pelaku, kok enggak ikut, tapi dia responsnya malah marah dan membentak," tuturnya.
Setelah itu, BAP pun menanyakan tentang tabungan anaknya dan meminta untuk diambil.
"Dia (Pelaku) menggebrak pintu tidak lama setelah saya ke atas, padahal posisinya anak-anak yang lain lagi sedang makan," ujarnya.
Pihak sekolah pun akhirnya memberikan uang tabungan anaknya yang berjumlah 920 ribu rupiah.
Namun pelaku kembali marah dan mencurigai bahwa tabungan anaknya telah sebagian diambil oleh istrinya yang mengalami tindak kekerasan oleh BAP.
"Dia mengira pihak sekolah dan istrinya bersekongkol untuk menyembunyikan uang tabungan anaknya, dan ngancam bakal laporin polisi," jelasnya.
Karena pelaku yang terus mengamuk dan membuat gaduh, akhirnya pihak sekolah membawa pelaku untuk kembali ke lantai bawah dan tak lama kemudian pelaku pulang sembari menendang meja.

Saksi mengutarakan bahwa pelaku BAP diduga melakukan kekerasan terhadap anak keduanya yang masih kecil.