Berita Badung
Besok, Badung Mulai Lakukan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Berbasis Sekolah
Menurut informasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini akan berlangsung dua bulan yakni pada bulan Desember hingga Januari mendatang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun bakal dilaksanakan di Kabupaten Badung, Rabu 15 Desember 2021 besok.
Bahkan pelaksanaan vaksin sendiri dilakukan berbasis sekolah dengan menyasar sekolah-sekolah yang ada di Gumi Keris.
Menurut informasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini akan berlangsung dua bulan yakni pada bulan Desember hingga Januari mendatang.
Pasalnya melihat dari jumlah sasaran yang akan di vaksin, termasuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Kasus Skimming ATM di Mengwi Badung oleh WN Turki Diungkap Polisi, Ini Kata Pihak Bank BUMN
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta tak menampik jika Rabu besok pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 - 11 tahun.
Dirinya mengaku jumlah sasarannya pun mencapai 45.000 lebih.
"Nggih, (iya) besok pelaksanaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaannya pun berbasis sekolah dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah," ujar dr Gunarta.
Pihaknya mengaku vaksin yang akan disuntikkan adalah vaksin jenis Sinovac.
Bahkan Dinas Kesehatan Badung pun telah mengambil sebanyak 20.000 dosis vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
"Vaksinnya sudah langsung kita alokasikan ke masing-masing puskesmas yang ada di Badung, disesuaikan dengan jumlah sasaran di wilayah masing-masing," katanya.
Dijelaskan untuk vaksinator, kata dr Gunarta, akan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesemas sebagai vaksinator inti.
Kemudian dilengkapi juga dari tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Badung.
"Kalau dulu untuk masyarakat umum, kami menerjunkan 65 tim vaksinator gabungan dari Dinas Kesehatan, RS swasta, bantuan dari TNI-Polri, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan yang ada di Badung, termasuk organisasi profesi. Untuk sekarang cukup di-back up dari Dinas Kesehatan saja dulu, sambil melihat peta pelaksanaan selama seminggu ke depan," beber dr Gunarta.
Terkait sosialisasi vaksinasi terhadap anak, pihaknya sudah melibatkan semua aparat kewilayahan, para guru dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Akan Ada Ganjil Genap di Pantai Kuta Saat Nataru? Begini Penjelasan Kadishub Badung
Meski sosialisasi sudah digencarkan, namun bila ada orangtua yang masih ragu untuk mengizinkan anaknya divaksinasi, pihaknya tetap akan melakukan pendekatan.
