Persib
Menang Lawan Persik Kediri, Persib Mendapati Marc Klok Cedera, Robert Alberts Berikan Penjelasan
Persib Bandung harus mendapati salah satu pemain bintangnya cedera saat melawan Persik Kediri. Persib berhasil menang 1-0 melawan Persik Kediri
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung harus mendapati salah satu pemain bintangnya cedera saat melawan Persik Kediri.
Persib berhasil menang 1-0 melawan Persik Kediri pada partai penutup putaran pertama pekan 17 BRI Liga 1 2021, Minggu (12 Desember 2021) kemarin.
Kemenangan itu sedikit membuat Persib mengalami kerugian.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menjelaskan cedera yang dialami oleh Marc Klok.
Marc Klok kini diketahui mengalami cedera di bagian otot hamstring akibat melakukan gerakan ekspolosif.
Robert Alberts sebenarnya telah mengetahui masalah tersebut sebelum turun minum.
Namun pada babak kedua, Marc Klok tetap memaksakan diri untuk bermain dan hanya bertahan selama 5 menit.
Alhasil, Klok harus keluar dari lapangan untuk digantikan oleh Abdul Aziz.
• Timnas Indonesia Vs Vietnam Piala AFF 2020: Asisten Pelatih Pastikan Skuad Garuda Tanpa Egy Maulana
"Marc sudah terlihat mendapat gangguan di babak pertama. Ketika jeda, kami menanyakan soal kondisinya itu." kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib,
"Dia bilang oke, ini hal normal. Ia ingin melanjutkan main di babak kedua." lanjutnya.
"Di babak kedua, dia melakukan gerakan yang cukup eksplosif sehingga terasa (sakit)," terang Robert.
Juru taktik asal Belanda ini mengatakan, cedera itu muncul karena keinginan Klok untuk tampil semaksimal mungkin.
Situasi ini akan dijadikan sebagai pembelajaran bagi pihak Maung Bandung agar tidak kembali terulang pada pemain lainnya.
Baca juga: Kontrak Enam Pemain Utama Bali United akan Berakhir, Teco Sebut Urusan Pemain dan Manajemen
"Ini jadi pembelajaran buat kami bagaimana mengantisipasi hal-hal seperti ini." ucap Robert.
"Pemain ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan mencapai apa yang diinginkan oleh tim. Mereka berusaha dengan maksimal. Tapi kami juga harus belajar untuk mengantisipasinya," jelas pelatih berusia 67 tahun tersebut.