Berita Nasional

Tarif Cukai Rokok Resmi Naik Per 1 Januari 2022, Berikut Ini Daftar Harga Rokok Per Bungkusnya

Presiden Jokowi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera menetapkan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2021.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
ISTIMEWA/KONTAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan dukungan LPEI didalam mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi - Sri Mulyani Minta LPEI Gencarkan Ekspor, Upaya Percepat Pemulihan Ekonomi dari Pandemi 

TRIBUN-BALI.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera menetapkan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2021.

"Ini adalah cukai baru yang akan berlaku mulai bulan Januari. Pak Presiden minta kepada kita segera selesaikan supaya kita tetap bisa menjalankan per 1 Januari," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Senin, 13 Desember 2021.

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Booster Bagi Nakes di Bali Hampir Rampung 100 Persen, Berikut Ini Datanya 

Baca juga: 2,9 Tahun Diresmikan Presiden Jokowi, Perumda Pasar Belum Bisa Tarik Sewa Kios & Los di Pasar Badung

Baca juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan Hingga Besaran Bantuan Program Indonesia Pintar 2021

Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Selasa, 14 Desember 2021 dalam artikel berjudul Jokowi Minta Sri Mulyani Ngegas, Berlakukan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Mulai 1 Januari 2022, Sri Mulyani menjelaskan dengan adanya kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) rata sebesar 12 persen, membuat harga rokok di tahun depan akan mengalami kenaikan sekitar 12 persen.

Meskipun begitu, besaran kenaikan tarif CHT tersebut dinilai masih terbilang rending dibanding tahun sebelumnya yakni, 12,5 persen.

Dia menjelaskan, kenaikan tarif cukai rokok setidaknya mempertimbangkan empat aspek, mulai dari pengurangan konsumsi rokok, perhatian kepada buruh di pabrik rokok, hingga penyebaran rokok ilegal.

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Booster Bagi Nakes di Bali Hampir Rampung 100 Persen, Berikut Ini Datanya 

Baca juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan Hingga Besaran Bantuan Program Indonesia Pintar 2021

Seperti dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Selasa, 14 Desember 2021 dalam artikel berjudul Naik Mulai 1 Januari 2022, Ini Daftar Harga Rokok per Bungkusnya, naiknya cukai rokok tahun depan berkontribusi menurunkan produksi rokok sebesar 3 persen dari 320,1 miliar batang menjadi 310,4 miliar batang.

Indeks kemahalan rokok pun menjadi 13,77 persen dari 12,7 persen, dengan target penerimaan APBN dari cukai rokok mencapai Rp 193,5 triliun.

Baca juga: 2,9 Tahun Diresmikan Presiden Jokowi, Perumda Pasar Belum Bisa Tarik Sewa Kios & Los di Pasar Badung

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Booster Bagi Nakes di Bali Hampir Rampung 100 Persen, Berikut Ini Datanya 

"Prevalensi dari anak-anak yang merokok turun sehingga makin mendekati target dalam RPJMN di 8,7. Tenaga kerja berpotensi turun sebesar 457-990 orang," sebut Sri Mulyani.

Di sisi lain, pihaknya juga mempertimbangkan rerata kenaikan cukai terhadap tenaga kerja atau buruh yang bekerja di pabrik rokok.

Oleh karena itu, tarif cukai SKT hanya naik 4,5 persen.

Untuk itu, simak besaran harga jual eceran (HJE) rokok untuk tiap golongan di bawah ini baik per batang maupun per bungkus (1 bungkus isi 20 batang).

Baca juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan Hingga Besaran Bantuan Program Indonesia Pintar 2021

Berikut rincian besaran Harga Jual Eceran (HJE) rokok untuk tiap golongan di bawah ini baik per batang maupun per bungkus (1 bungkus isi 20 batang).

Harga Rokok per 2021

Sigaret Kretek Mesin

1. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen).

HJE per batang: Rp 1.905

HJE per bungkus: Rp 38.100

2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)

HJE per batang: Rp 1.140

HJE per bungkus: Rp 22.800

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)

HJE per batang: Rp 1.140

HJE per bungkus: Rp 22.800

Sigaret Putih Mesin

Baca juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan Hingga Besaran Bantuan Program Indonesia Pintar 2021

1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen)

HJE per batang: Rp 2.005

HJE per bungkus: Rp 40.100

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen)

HJE per batang: Rp 1.135

HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen)

HJE per batang: Rp 1.135

HJE per bungkus: Rp 22.700

Sigaret Kretek Tangan

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)

HJE per batang: Rp 1.635

HJE per bungkus: Rp 32.700

2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)

HJE per batang: Rp 1.135

HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)

HJE per batang: Rp 600

HJE per bungkus: Rp 12.000

4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)

HJE per batang: Rp 505

HJE per bungkus: Rp 10.100.

Baca juga: Ramai di Sosmed Soal Hujan Meteor Pada Selasa 14 Desember 2021, Begini Tanggapan Lapan BRIN

Baca juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan Hingga Besaran Bantuan Program Indonesia Pintar 2021

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved