Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kapolda Janji Kasus Subang Segera Terungkap, Danu Dapat Hadiah Sepatu dan Pakaian
Beberapa Youtuber hingga berbagai kalangan lain turut memberikan dukungan kepada Danu dengan memberinya bantuan.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan telah mengantongi nama-nama tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pernyataan Kapolda menyiratkan tersangka lebih dari satu orang, karena menyebut nama-nama yang bisa diartikan lebih dari satu.
Kapolda mengungkapkan, pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu segera terungkap.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Kuasa Hukum Danu & Yosef Minta Periksa Arif, Hingga Ada Bukti Baru?
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, memberikan penegaskan bahwa kasus Subang tersebut akan terungkap dalam waktu dekat.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya. Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, saat ditemui Tribunjabar.id di Subang, Selasa (14/12/2021).
Menjelang kasus Subang segera terungkap, sejumlah saksi masih menjadi sorotan.
Baca juga: Update Kasus Subang: Ini Alasan Danu Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Polisi Mencurigai Hal ini
Tak dapat dimungkiri, selama kasus Subang berlangsung hingga empat bulan, beberapa saksi ini turut memberikan kesaksian.
Bahkan di antaranya timbul dua kubu yang memecah para saksi tersebut.
Kedua kubu tersebut masing-masing didampingi kuasa hukum.
Baca juga: Dibangun di Lahan Seluas 40 Are,Taman Ikan di DTW Ulun Danu Beratan Tabanan Akan Jadi Spot Foto Baru
Mereka adalah Yosef Hidayah (suami korban), istri mudanya, Mimin Mintarsih, Yoris Raja Amanullah (anak korban) termasuk Muhammad Ramdanu alias Danu.
Yoris dan Danu memilih memisahkan diri hingga mendapat pendampingan dari kuasa hukum.
Meski sering menjadi saksi yang disoroti, Danu tak jarang mendapat simpati dari warganet.
Baca juga: Terkini Kasus Subang: Benarkah Kulit Danu Sensitif? Garuk Sedikit Langsung Luka, Penuh Tanda Tanya
Dukungan warganet tersebut tak lepas dari asas praduga tak bersalah.
Tak jarang warganet yang mengikuti kasus Subang kerap mendoakan Danu agar diberi kelancaran menjalani setiap pemeriksaan penyidik.
Tak hanya itu, beberapa Youtuber hingga berbagai kalangan lain turut memberikan dukungan kepada Danu dengan memberinya bantuan.
Baca juga: UPDATE KASUS Subang: Danu Temukan Bukti Baru Tercecer di TKP Pembunuhan, Benarkah Ada Motif Ini?
Seperti yang terlihat belakangan ini, Danu mendapatkan hadiah dari kuasa hukumnya, Achmad Taufan.
Hal ini seperti yang terlihat dari kanal Youtube Heri Susanto.
Heri Susanto memperlihatkan bahwa Danu mendapatkan paket yang perlu ia sampaikan.
Ia mengatakan paket tersebut berisi hadiah dari kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.
“Ini ada paket jadi titipan dari Pak Achmad Taufan, pengacaranya Danu. Sangat baik luar biasa sekali nih Pak Taufan,” ucap Heri Susanto.
Mendengar hal itu Danu terlihat senang dan langsung membuka paket tersebut.
Setelah dibuka, rupanya Danu mendapatkan hadiah berupa sepatu hingga beberapa pakaian baru.
Mendapat hadiah tak terduga itu, Danu tampak senang dan berterima kasih kepada kuasa hukumnya tersebut.
Pemuda 21 tahun itu bahkan langsung mencoba pakaiannya.
“Danu berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada keluarga Pak Taufan beserta istrinya.”
“Berterima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberiannya dan juga semuanya yang telah beliau berikan, dukungannya, terutama dalam kasus ini.”
“Semoga kasus ini juga segera cepat selesai,” ucap Danu.
Diketahui, selama kasus Subang berlangsung, Danu yang tadinya berprofesi sebagai staf yayasan, sementara waktu tak dapat bekerja.
Diungkap Heri Susanto, untuk bisa memenuhi kebutuhannya, Danu bekerja serabutan.
Alasan Danu Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Kejiwaan
Dari ke-55 saksi yang telah dikumpulkan, beberapa saksi yang menjadi sorotan, satu di antaranya Danu.
Danu menjadi sorotan lantaran kembali menjalani pemeriksaan di Polda Jabar secara berturut-turut.
Bahkan, belakangan Danu juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan.
Publik mempertanyakan, apa tujuan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan yang dilakukan penyidik kepada Danu.
Tak sedikit publik mencurigai pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan Danu itu terkait dengan pemeriksaan forensik.
Tak pelak, kini mereka juga menduga pemeriksaan itu mengarah pada keterlibatan Danu dalam kasus tersebut.
Menanggapi asumsi publik tersebut, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, buka suara.
Achmad Taufan memberikan jawaban dan membeberkan alasan Danu menjalani pemeriksaan kejiwaan tersebut.
Hal ini diungkap kuasa hukum Danu lewat pesan yang disampaikan Heri Susanto dikutip Tribunjabar.id di kanal Youtube-nya, Senin (13/12/2021).
Bahkan orang yang mendampingi Danu, Heri Susanto pun menyinggung kejanggalan pada pemeriksaan Danu dalam kasus Subang tersebut.
Pada Senin (6/12/2021), Danu menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya pemeriksaan tersebut mencuat karena polisi meminta keterangan terkait dengan bekas luka pada tubuh Danu.
Kendati begitu, mengenai bekas luka tersebut diklarifikasi kuasa hukum Danu.
Pengacara Danu, Achmad Taufan, lantas menjelaskan apa yang menyebabkan kaki dan tangan Danu ada bekas luka.
"Danu itu sensitif, garuk-garuk sedikit udah luka," ujar Achmad Taufan.
Kemudian pemeriksaan kembali dilakukan pada Danu untuk menjalani tes kejiwaan atau psikologi, Selasa (7/12/2021).
Achmad Taufan mengatakan, pemanggilan kliennya untuk tes psikologi itu dilakukan secara tiba-tiba.
Saat itu kuasa hukum Danu tersebut bahkan mengaku belum mengetahui latar belakang apa yang mengharuskan Danu menjalani tes kejiwaan.
Terlebih dalam pemeriksaan kejiwaan tersebut Danu didampingi orangtuanya.
Kini, kuasa hukum Danu tersebut memberikan jawaban terkait pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Danu.
Kuasa hukum Danu itu menjelaksan tes kesehatan yang dijalani Danu hanya untuk memastikan.
“Tes kesehatan tersebut jadi hanya untuk memastikan, apakah Danu dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Achmad Taufan, kuasa hukum Danu memberi jawaban, Senin (13/12/2021).
Achmad Taufan menjelaskan tes kesehatan tersebut terkait kondisi Danu yang dinilai masih muda.
Menurutnya seusia Danu belum cukup matang untuk mengalami keadaan cukup besar di mana keluarga yang disayangi meninggal dengan cara yang tragis.
Tak lepas dari hal itu, kuasa hukum Danu menjelaskan keadaan Danu yang secara kebetulan datang ke TKP.
Dalam artian, saat itu keadaan Danu sebagai keluarga yang datang ke TKP di pagi hari sekira pukul 07.30 WIB.
Lantas, menurut Achmad Taufan, hal tersebut menempatkan Danu sebagai saksi yang dinilai penting kesaksiannya.
Adapun terkait pemeriksaan Danu tersebut, pertanyaan timbul soal alasan Danu menjalani tes kesehatan dan kejiwaan dari penyidik Polda Jabar.
Sementara itu diketahui, sebelumnya pemeriksaan lain juga pernah dilakukan penyidik Polres Subang.
Namun berbeda, kali ini pemeriksaan kesehatan dan lainnya dilakukan atas rekomendasi Polda Jabar.
Bahkan pemeriksaan tes kesehatan dan kejiwaan pada Danu dilakukan di rumah sakit atas rekomendasi atau pengawasan penyidik Polda Jabar.
Soal keterangan Danu yang berubah-ubah, Heri Susanto membeberkan fakta yang ditemuinya.
Selama mendampingi Danu dan telah ditanyakan kepada kuasa hukumnya, diakui Heri ada kejanggalan pada pemeriksaan Danu sebelumnya dilakukan Polres Subang.
Dijelaskan Heri, sebelum didampingi pengacara Danu kerap kali dijemput oleh oknum polisi.
“Menurut informasi dari Danu, dia sering diajak keliling-keliling, yang dia akui yang menjemputnya ini oknum kepolisian,” jelas Heri Susanto.
Karena hal itu, menurut kuasa hukum saat itu Danu merasa terganggu dan tak nyaman.
Dari sana, kuasa hukum menduga hal tersebut menjadi satu di antara alasan selama ini jawaban Danu berubah-ubah saat di BAP.
“Itulah yang mendasari alasan Danu tes kesehatan,” ujar Achmad Taufan.
Menurut kuasa hukum Danu, kemungkinan keadaan tersebut semacam seperti tekanan.
Sementara itu secara umum, prosedur pemeriksaan terhadap saksi biasanya dilakukan di Polres.
Demikian, kini mencuat pertanyaan pemeriksaan pada Danu yang diajak keliling tersebut dinilai janggal.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Segera Terungkap, Saksi Ini Dapat Simpati dari Warganet, Diberi Bantuan hingga Hadiah,