Berita Nasional
RSDC Wisma Atlet Di-lockdown Akibat Varian Omicron, Pemerintah Buka Tempat Karantina Terpusat Baru
RSDC Wisma Atlet di-lockdown, pemerintah buka Rusun Nagrak Jakarta Utara jadi tempat karantina terpusat
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Namun, Mintoro mengaku belum mendapatkan hasil dari Balitbangkes.
"Belum, karena genome sequencing itu kan butuh waktu," katanya.
Rusun Nagrak Jadi Tempat Karantina Terpusat
Setelah RSDC Wisma Atlet di-lockdown, pemerintah membuka Rusun Nagrak, Jakarta Utara, sebagai tempat karantina terpusat.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, Rusun Nagrak menjadi tempat karantina terpusat sekaligus tempat karantina cadangan bagi migran, pelajar, dan aparatur sipil negara (ASN).
"Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Jumat.
Adapun tenaga kesehatan yang bekerja di Rusun Nagrak akan didukung oleh sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Hal tersebut menyusul jumlah tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang terbatas.
Baca juga: Varian Baru Bikin Lebih Waspada, Luhut Sebut Omicron Kunci Pemulihan Ekonomi Tahun Depan
Dugaan Omicron di Indonesia Dibawa WNI dari Amerika Serikat dan Inggris
Sebelumnya, varian baru virus corona (Covid-19) varian Omicron telah masuk di Indonesia.
Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Kamis 16 Desember 2021.
Budi menjelaskan pasien pertama terdampak varian Omicron merupakan petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang menanggapi terkait masuknya varian Omicron pertama ke Indonesia.
Pihak KKP menyebut, varian baru dari Covid-19 itu dibawa oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba usai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.
Dilansir Tribun-Bali.com dari WartaKotalive.com pada Sabut, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul KKP Bandara Soetta Perkirakan Omicron di Indonesia Dibawa Oleh WNI dari Inggris dan Amerika, Kepala KKP Bandara Soetta Darmawali Handoko menjelaskan, pihaknya telah mendeteksi asal kemungkinan varian baru tersebut.