eSports
Sengit! Leo Lucki Juara Speed Chess MPL Piala Presiden eSports di Bali Taklukkan Kosasih
Leo Lucki Prasetyo berhasil mengandaskan langkah Kosasih di Grand Final Speed Chess Mobile Premier League Piala Presiden eSports (PPE) 2021 di Westin
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
"Saya akan lebih giat belajar catur dan mengasah kemampuan baik di MPL maupun di atas papan catur," kata dia.
Di tengah seringnya terjadi pemadaman listrik di tempat tinggalnya di Palu, Leo Lucky gigih berlatih catur secara online untuk dapat terus meningkatkan kemampuan dan mengalahkan lawan terberat sekalipun.
Sejak mengenal catur di Bangku SMP, pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Kantor Pajak ini tidak bisa lepas dari classic game tersebut.
"Saya awal mula tertarik bermain catur dari melihat bapak-bapak main catur di warung kopi, menekuni catur mulai lagi ketika pandemi, kegiatan terbatas lalu booming Dewa Kipas dna mengenal platform MPL sambil terus mengasah kemampuan," paparnya.
Menurut Leo, catur tidak hanya menawarkan kesenangan tersendiri melalui elemen menyusun strategi dan mencari cara untuk mengalahkan lawan, tapi juga membantu meningkatkan kemampuan berpikir pemamnya secara signifikan.
Dengan bermain catur online, Leo dapat memperluas wawasan sekaligus berhadapan dengan pemain yang belum dikenal.
Ketika sedang sulit mengakses internet, ia ganti berlatih menggunakan papan catur konvensional dan mengajak teman-temannya untuk menjadi lawan main.
"Saya bermain di babak kualifikask menggunakan jaringan WiFi, posisi menang WiFi mati menjadi kerugian, jaringan kadang full kadang tidak ada jaringan, ini yang sempat menghambat masuk ke babak 8 besar, namun akhirnya saya bisa melaluinya," ucap dia.
Leo melihat dirinya sebagai underdog yang siap terus memberi kejutan kepada lawan.
Oleh sebab itu ia mengaku tidak punya strategi yang spesifik, dan lebih memilih gaya bermain fleksibel dengan menganalisa teknik bermain lawan dan menyesuaikan taktiknya di tengah permainan.
Strategi itu nyatanya dapat membawanya meraih kemenangan di babak final.
"Uang hadiah kemenangan ini digunakan untuk membuat usaha penangkapan ikan di Palu," ujar pria kelahiran Magetan, Jawa Timur itu.
Sementara itu, lawan Leo, Kosasih, di usianya yang ke-49, Kosasih berhasil membuktikan bahwa pengalaman sungguh merupakan guru terbaik dengan menjadi salah satu dari empat semifinalis turnamen Speed Chess di Piala Presiden eSports 2021.
Pria asal Bekasi yang sudah mengenal catur sejak SD ini mengaku catur membantunya bertemu dengan banyak orang dan mengenal karakter mereka.
Selain itu, adu taktik dan strategi di catur juga menambah keseruan game ini, sehingga Kosasih termotivasi untuk terus meningkatkan skill dengan berlatih catur secara online hampir setiap hari.