Berita Nasional

Pasien Covid-19 Varian Omicron Terus Bertambah di Indonesia, Berikut 5 Gejalanya Jika Terinfeksi

bahwa dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable varian Omicron yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri

Editor: Wema Satya Dinata
Justin TALLIS / AFP
ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. 

TRIBUN-BALI.COM - Juru bicara program vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi kembali melaporkan dua pasien baru positif Covid-19 varian Omicron.

Nadia menyampaikan, bahwa kedua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable varian Omicron yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya melalui laman Kemenkes RI, Sabtu (18/12/2021).

Dokter Nadia menjelaskan, temuan itu didapatkan dari pemeriksaan SGTF (S-gene target failure) oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember 2021 lalu.

Baca juga: Omicron Sudah Masuk Indonesia, Gubernur Bali Keluarkan Surat Edaran Cegah Covid-19 Saat Libur Nataru

Dengan adanya temuan kedua ini, artinya sudah ada tiga kasus Covid-19 akibat varian Omicron, di mana kasus pertama varian Omicron di Indonesia telah dikonfirmasi pada Kamis (16/12/2021) lalu atas inisial N yang merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet Jakarta.

Terkait dengan temuan ini, dr Nadia meminta agar masyarakat tetap waspada, dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu, mengingat penyebaran varian Omicron yang sangat cepat.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak bepergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” imbuhnya.

Gejala varian Omicron Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan, varian B.1.1.529 atau Omicron sebagai variant of concern atau VoC.

Untuk diketahui, VoC adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan kematian, bahkan dapat memengaruhi efektivitas vaksin Covid-19.

Meski terlihat mirip, gejala varian Omicron tampaknya sedikit berbeda dengan varian lainnya. Melansir Good to Know, Jumat (17/12/2021) dokter sekaligus Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee menjelaskan sejauh ini pasien yang terpapar varian Omicron mengeluhkan sakit kepala, nyeri di seluruh tubuh, dan kelelahan yang parah.

Dia juga mencatat gejala Omicron berbeda dari gejala Covid akibat varian sebelumnya, yakni sakit tenggorokan ringan, gatal di tenggorokan, tidak batuk, dan tidak kehilangan penciuman atau anosmia.

“Sejujurnya terasa seperti pilek ringan selama sekitar satu hari. Saya mengalami kelelahan ringan, pilek dan sakit tenggorokan. Dan sehari setelahnya gejala itu hilang," ujar pasien yang terpapar Omicron bernama Peter McGinn.

Gejala varian Omicron

1. Sakit kepala

Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Headaches and Pains, sakit kepala merupakan salah satu gejala Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved