Berita Nasional
Pasien Covid-19 Varian Omicron Terus Bertambah di Indonesia, Berikut 5 Gejalanya Jika Terinfeksi
bahwa dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable varian Omicron yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri
Peneliti menemukan gejala ini cenderung bertahan selama tiga hari atau lebih, di mana pasien merasa nyeri sedang hingga parah di kedua sisi kepala meski telah meminum obat.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Di-lockdown Akibat Varian Omicron, Pemerintah Buka Tempat Karantina Terpusat Baru
“Covid-19 mungkin virus yang secara langsung memengaruhi otak. Atau bisa juga karena sakit, seperti dehidrasi atau kelaparan karena tidak makan dan minum secara normal,” ujar profesional kesehatan dari Zoe Covid Symptom Study (aplikasi yang mempelajari gejala Covid-19).
2. Nyeri di seluruh tubuh
Berbagai keluhan nyeri dilaporkan dalam salah satu penelitian terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan di Indonesia.
Para peneliti mencatat gejala Covid-19 yang dirasakan responden antara lain nyeri otot, nyeri sendi, sakit perut, hingga nyeri pada testis.
"Nyeri otot ini menghentikan mereka dari melakukan tugas sehari-hari," ungkap penulis studi.
Dokter di Afrika Selatan yang pertama kali menyadari ada varian baru Covid-19 mengatakan, gejala varian Omicron sangat ringan seperti infeksi virus umumnya.
3. Kelelahan
Sebuah studi menemukan, bahwa kelelahan adalah gejala yang sangat umum dalam kasus Long Covid-19.
Para peneliti menggambarkannya pasien yang bergejala parah menunjukkan tanda kelelahan fisik dan mental.
Seperti yang sudah kita tahu, kelelahan fisik dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Seseorang dengan kelelahan fisik akibat terpapar Covid-19 mungkin merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal yang biasanya dilakukan.
Sedangkan kelelahan mental adalah kondisi medis ketika seseorang merasa lelah secara emosional, yang mengganggu fungsi kognitif hingga produktivitas.
Baca juga: KKP Bandara Soetta Menduga Virus Omicron Dibawa WNI dari Amerika dan Inggris
4. Pilek
Selain itu, pilek juga disebut sebagai salah satu gejala Covid-19, termasuk yang disebabkan varian Omicron.