Tips Kesehatan
Simak Cara Melindungi Anak dan Keluarga Dari Omicron
Dilansir dari Kompas.com, Omicron atau varian B.1.1.529 membuat khawatir banyak pihak lantaran virus varian
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dilansir dari Kompas.com, Omicron atau varian B.1.1.529 membuat khawatir banyak pihak lantaran virus varian ini dinyatakan lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.
Terdeteksi pertama kali pada bulan November 2021 di Afrika Selatan, varian ini langsung menyebar ke 77 negara termasuk ke Indonesia.
Baca juga: Termasuk Pilek & Kelelahan, Kenali 5 Gejala yang Mengarah ke Omicron
Baca juga: Lapan Tanggapi Terkait Fenomena Solstis yang Akan Terjadi Pada 21 Desember 2021
Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (18/12/2021), lewat penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran The University of Hong Kong ditemukan bahwa varian Omicron mampu berkembang biak 70 kali lebih cepat dari varian Delta dan SARS-CoV-2 asli di bronkus manusia.
Meski studi yang ada tersebut juga menemukan bahwa Omicron bereplikasi 10 kali lebih rendah di jaringan paru manusia dibandingkan SARS-CoV-2 asli.
Unicef sendiri belum menyatakan bahwa apakah Omicron lebih rentan menyerang anak-anak atau tidak.
Baca juga: Termasuk Pilek & Kelelahan, Kenali 5 Gejala yang Mengarah ke Omicron
Baca juga: Lapan Tanggapi Terkait Fenomena Solstis yang Akan Terjadi Pada 21 Desember 2021
Baca juga: BREAKING NEWS - Desa Blahkiuh, Abiansemal Badung Banjir, Warga: Jalan Seperti Sungai
Namun menurut laman resminya, Unicef menyatakan bahwa anak-anak yang tinggi mobilitasnya dan belum mendapatkan vaksin, tentu saja lebih rentan terpapar jenis varian Covid-19 manapun juga.
Cara melindungi anak dan keluarga dari Omicron
Untuk melindungi anak-anak dari bahaya Omicron, tentu saja adalah tugas orang tua untuk membekali anak mengenai pengetahuan yang cukup mengenai varian baru ini.
Baca juga: Termasuk Pilek & Kelelahan, Kenali 5 Gejala yang Mengarah ke Omicron
Melansir dari laman resmi Unicef, inilah yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak dan keluarganya dari bahaya Omicron:
1. Anak-anak berhak diberi tahu mengenai varian Omicron, namun tentu saja paparkan dengan cara yang bisa dimengerti oleh anak.
2. Ajak anak membahas tentang segala berita yang mereka dengar mengenai Omicron. Karena banyak berita hoaks yang tersebar dan bisa membuat anak panik.
3. Kenakan selalu masker ketika berkegiatan di luar rumah. Ajak anak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M.
4. Ajak keluarga untuk mengenakan masker yang benar. Masker non medis seperti masker kain bisa dikenakan jika lingkungan terdekat di hunian rumah tak ada kasus positif Covid-19. Gunakan masker medis jika hunian Anda berada di zona merah, atau ada anggota keluarga yang rawan terpapar virus seperti kaum lansia.
5. Ajak anak untuk selalu menjaga jarak kerumunan ketika berada di ruang publik, minimal 1 meter.
6. Tata rumah dengan benar, hindari menumpuk barang tak berguna terlalu banyak karena bisa menghambat aliran udara.