Tips Kesehatan
Termasuk Pilek & Kelelahan, Kenali 5 Gejala yang Mengarah ke Omicron
Varian B.1.1.529 yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada November 2021 ini telah menyita perhatian dunia
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus Omicron telah terdeteksi di Indonesia.
Terdapat tiga orang yang dinyatakan positif varian baru ini.
Varian B.1.1.529 yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada November 2021 ini telah menyita perhatian dunia karena dikhawatirkan akan menyebabkan gelombang baru.
Berbagai penelitian dilakukan untuk menyelidiki seberapa parah varian ini, termasuk gejala yang ditimbulkan dari jenis Omicron.
Baca juga: Mulai Dari Bansos Hingga BLT, Ini Daftar Bantuan yang Masih Akan Disalurkan di Tahun 2022
Baca juga: Diduga Terpapar Omicron, Budayawan Gianyar Dewa Rai: Tidak Berbahaya, Hanya Penyebaran Cepat
Baca juga: Di Tahun 2022 Harga Rokok Bisa Tembus Rp 40 Ribu, Berikut Ini Jenis & Besaran Harga Jual Ecerannya
Gejala infeksi virus corona paling umum, antara lain batuk, demam tinggi, serta kehilangan kemampuan indra pengecap dan bau.
Kendati begitu, terdapat sejumlah gejala spesifik untuk varian ini.
Apa saja gejala yang mengarah ke varian Omicron?
Baca juga: Diduga Terpapar Omicron, Budayawan Gianyar Dewa Rai: Tidak Berbahaya, Hanya Penyebaran Cepat
Baca juga: Mulai Dari Bansos Hingga BLT, Ini Daftar Bantuan yang Masih Akan Disalurkan di Tahun 2022
Gejala yang mengarah ke Omicron
Melansir Express.co.uk, pasien yang terpapar Omicron cenderung merasakan gatal yang aneh di tenggorokan.
Selain itu, dilaporkan adanya kelelahan secara terus-menerus, nyeri otot, bahkan keringat di malam hari malam.
Disebutkan, gejala dari varian Omicron akan sulit dibedakan dengan flu biasa tanpa tes PCR.
Sehingga, jika mengalami sejumlah gejala yang mengarah ke Covid-19, dapat segera melalukan pemeriksaan PCR untuk memastikannya.
Sementara itu, dituliskan Mirror.co.uk, menurut North Wales Live, lima indikator utama infeksi Omicron termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan bersin.
Dikabarkan Fox 5, studi Zoe Covid di Inggris melakukan penelitian terhadap gejala dari infeksi Covid-19 pada 3-10 Oktober saat varian Delta dominan dan pada 3-10 Desember ketika varian Omicron telah menyebar dengan cepat.
Baca juga: Mulai Dari Bansos Hingga BLT, Ini Daftar Bantuan yang Masih Akan Disalurkan di Tahun 2022
Baca juga: Di Tahun 2022 Harga Rokok Bisa Tembus Rp 40 Ribu, Berikut Ini Jenis & Besaran Harga Jual Ecerannya
Studi tersebut menemukan lima gejala teratas yang dilaporkan pada bulan Desember, yaitu:
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan (baik ringan atau berat)
- Bersin
- Sakit tenggorokan