Tips Kesehatan
Waspada Infeksi HPV dan Kenali Gejalanya, dari Kutil Kelamin hingga Kanker Serviks
Dari banyaknya jenis HPV, 40 di antaranya bisa ditularkan melalui aktivitas seksual dan dapat menyerang alat kelamin, mulut, dan tenggorokan.
TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners! Tahukah anda mengenai infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks.
Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi menular seksual adalah Human Papiloma Virus (HPV).
Selain melalui hubungan seksual, HPV juga bisa tertular melalui sentuhan fisik.
Ada lebih dari 100 jenis HPV.
Dari banyaknya jenis HPV, 40 di antaranya bisa ditularkan melalui aktivitas seksual dan dapat menyerang alat kelamin, mulut, dan tenggorokan.
Penyakit ini umum menjangkiti orang yang aktif secara seksual.
Baca juga: Termasuk Rasa Sakit saat Berhubungan Seks, Waspadai 7 Gejala Umum Penyakit Menular Seksual
Dalam beberapa kasus, infeksi HPV pada kelamin mungkin tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Namun, beberapa jenis HPV dapat berakibat pada berkembangnya kutil kelamin bahkan kanker serviks, anus, dan tenggorokan.
Gejala infeksi HPV
Umumnya, tanda atau gejala infeksi HPV tergantung jenis virus yang menyerang. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Ciri-ciri Infeksi HIV, Waspada Ruam pada Kulit
1. Kutil biasa
Melansir Mayo Clinic, kutil biasanya ditandai dengan benjolan kasar, kecil-kecil, dan menonjol yang muncul di tangan dan sela-sela jari.
Tak hanya mengganggu penampilan, kutil biasanya juga terasa sakit dan rawan pendarahan.
2. Kutil kelamin
Kutil kelamin dapat muncul di dekat anus, leher rahim, vagina, penis, atau skrotum.
Kutil kelamin biasanya tidak terasa sakit, tapi rasanya gatal. Kutil plantar Kutil plantar biasanya muncul di tumit dan mata kaki.
Baca juga: Kurangi Stigma Terhadap ODHA, Penderita HIV/AIDS Tak Perlu Dijauhi
3. Kutil plantar
Kutil Plantar adalah daging tumbuh yang keras dan kasar pada tumit atau daerah pangkal jari kaki.
Kutil jenis ini dapat menggaggu aktivitas sehari-hari, seperti saat jalan atau berlari.
4. Kanker serviks
Kanker serviks bisa terjadi selang 20 tahun wanita terinfeksi HPV.
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menyebabkan gejala.
Untuk itu, wanita perlu melakukan pap smear secara berkala untuk mendeteksi ada tidaknya benih kanker serviks.
Baca juga: Ibu Hamil Dengan HIV Atau Autoimun Juga Wajib Mendapat Vaksinasi Covid-19
5. Kanker penis
Melansir Planned Parenthood, gejala kanker penis biasanya berupa penis berubah warna, kulit penis menebal, atau muncul luka yang tak kunjung sembuh pada penis.
6. Kanker dubur
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala pendarahan dubur, dubur gatal, nyeri, keluar cairan yang tidak biasanya, atau sering diare dan sembelit.
7. Kanker vulva
Gejala kanker vulva di antaranya vulva berubah warna, kulit vulva menebal, vulva gatal, nyeri, ada ditumbuhi benjolan.
Jika Anda merasakan beberapa gejala infeksi HPV sesuai penyakit di atas ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Berikuit 8 Penyebab Testis Gatal, Dari Infeksi Jamur Sampai Penyakit Menular Seksual
Penyebab infeksi HPV
Infeksi HPV terjadi ketika virus biang penyakit ini memasuki tubuh.
Setelah terinfeksi, penderita biasanya merasakan luka, lecet, atau muncul robekan kecil di kulit.
HPV menular lewat kontak dengan kulit penderita atau lewat hubungan seks, termasuk seks anal dan oral.
Selain itu, ibu hamil yang terinfeksi HPV dapat menularkan penyakit pada bayinya ketika persalinan lewat vagina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Infeksi HPV sesuai Jenisnya"