Tips Kesehatan
Gendang Telinga Pecah, Ini Cara Mencegah dan Mengobatinya
Gendang telinga pecah bisa terjadi ketika terdapat lubang kecil atau robekan di gendang telinga atau membran timpani.
TRIBUN-BALI.COM - Gendang telinga pecah bisa terjadi ketika terdapat lubang kecil atau robekan di gendang telinga atau membran timpani.
Membran timpani merupakan jaringan tipis yang membagi telinga tengah dan saluran telinga luar, sehingga pendengaran Anda akan terganggu jika gendang telinga mengalami kerusakan.
Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dari ahli karena pada beberapa kasus yang jarang terjadi, gendang telinga yang pecah dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
Baca juga: BERJALAN BAIK! DERETAN ZODIAK Hoki dan Disertai Keberuntungan Besok Rabu 22 Desember 2021
Baca juga: ZODIAK HARI INI Selasa 21 Desember 2021: Capricorn Tenang, Pisces Leo Kurang Mujur, Libra Beruntung
Penyebab
Melansir Medical News Today, terdapat berbagai faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan gendang telinga pecah, yaitu:
- Infeksi telinga, cairan menumpuk di belakang gendang telinga dan memberikan tekanan yang menyebabkan gendang telinga robek atau pecah
- Perubahan tekanan di telinga akibat aktivitas tertentu seperti berkendara dengan kecepatan tinggi, menyelam, atau berada dalam penerbangan
Cedera atau trauma seperti mendapatkan pukulan di telinga atau kecelakaan - Objek di telinga, memasukkan benda seperti kapas, pensil, atau jepit rambut ke dalam telinga dapat merusak gendang telinga
Paparan suara yang keras atau bervolume tinggi - Barotrauma telinga yaitu perbedaan tekanan antara telinga bagian dalam dan luar
Gejala
Berdasarkan Healthline, gejala gendang telinga pecah meliputi:
Pusing
- Nyeri di area telinga dengan intensitas yang stabil atau naik turun sepanjang hari
- Telinga berdenging secara terus-menerus
- Terdapat cairan encer, berdarah, atau nanah yang mengalir dari telinga
- Terdapat pendarahan jika mengalami infeksi pada telinga
- Mengalami gangguan atau penurunan pendengaran sementara.
- Segera hubungi dokter untuk segera mendapatkan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Baca juga: HINGGA 31 Desember 2021! Promo Alfamart Terbaru, Beli 2 Soylicious Soya Drink 300ml Gratis 1
Diagnosis
Menurut Healthline, diagnosis gendang telinga pecah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menguji sampel cairan telinga untuk mendeteksi adanya infeksi
- Pemeriksaan saluran telinga
- Uji audiologi untuk mengukur jangkauan pendengaran dan kapasitas gendang telinga
- Timpanometri, menguji respon gendang telinga terhadap perubahan tekanan.
- Dokter mungkin merujuk Anda ke spesialis THT jika diperlukan pemeriksaan atau perawatan yang lebih khusus untuk gendang telinga yang pecah.
Perawatan
Tujuan utama perawatan untuk gendang telinga pecah adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan atau mencegah infeksi.
Menurut Healthine, berikut beberapa pilihan perawatan gendang telinga pecah, yaitu:
- Menambal gendang telinga jika telinga tidak kunjung sembuh dengan sendirinya
- Resep antibiotik oral atau obat tetes telinga untuk membersihkan infeksi yang mungkin menyebabkan gendang telinga pecah
- Operasi, pembedahan mungkin diperlukan untuk menambal lubang di gendang telinga.
Selain itu, Anda dapat meredakan rasa sakit akibat gendang telinga yang pecah dengan pengobatan rumahan seperti:
- Menggunakan kompres hangat dan kering di telinga beberapa kali sehari
- Hindari penggunaan obat tetes telinga yang dijual bebas kecuali dokter Anda merekomendasikannya
- Hindari tekanan yang tinggi pada telinga Anda.
Mengutip Medical News Today, penting untuk menjaga telinga tetap kering saat pulih dari gendang telinga yang pecah untuk menghindari infeksi telinga bagian tengah.