Berita Klungkung

Pohon Tumbang Mendominasi, BPBD Klungkung Siapkan Petugas dan Alat Berat Antisipasi Dampak La Nina

Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali, dalam beberapa hari terakhir, dikaitkan dengan dampak dari La Nina

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pohon tumbang di pesisir Pantai Tegal Besad, Desa Negari, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu 5 Desember 2021, karena cuaca buruk dan ombak pasang di Klungkung yang dikaitkan dengan fenomena La Nina. Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali, dalam beberapa hari terakhir, dikaitkan dengan dampak dari La Nina. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali, dalam beberapa hari terakhir, dikaitkan dengan dampak dari La Nina.

Mengantisipasi bencana yang sering terjadi pada saat hujan deras disertai angin kencang.

BPBD Klungkung dan instansi lainnya di Kabupaten Klungkung menyiapkan petugas hingga alat berat untuk mitigasi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, bencana yang mendominasi di Kabupaten Klungkung dalam beberapa hari terakhir merupakan pohon tumbang.

Termasuk beberapa kejadian longsor san genangan akibat luapan air drainase atau got.

Baca juga: Banjir Masih Genangi Rumah Warga di Desa Ped, BPBD Klungkung Upayakan Penyedotan dengan Pompa

Empat kecamatan, Nusa penida, Dawan, Klungkung, serta Banjarangkan, berpotensi terjadi tanah longsor dan pohon tumbang. 

“Pasca instruksi antisipasi badai La Nina, ada pohon tumbang di Nusa Penida menimpa rumah warga.

Ada dua korban luka-luka dalam peristiwa itu,” ungkap Widiada.

Berdasarkan pemetaan BPBD Klungkung, setidaknya ada 14 wilayah rawan bencana di Kabupaten Klungkung.

Tujuh wilayah di Kecamatan Nusa Penida, diantaranya meliputi Desa Lembongan, Jungut Batu, Batununggul.

Sisanya di Kabupaten Klungkung daratan, diantaranya meliputi Desa Akah, Bumbungan, Desa Banjarangkan. 

“Kalau imbauan untuk antisipasi luapan got agar tidak membuang sampah ke got dan jalan raya.

Juga melaporkan jika ada pohon yang perlu dimitigasi,” ungkap Putu Widiada. 

Guna mengantisipasi dampak La Nina, BPBD Klungkung menindaklanjuti surat dari Sekda Provinsi Bali.

BPBD Klungkung langsung berkoordinasi dengan Dinas PU Bali, mengumpulkan dinas terkait di Kabupaten Klungkung.

Baca juga: BPBD Klungkung Ingatkan Warga Dawan Mewaspadai Dampak Potensi Bencana Kekeringan Hidrometeorologis

Seperti Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Dinas Sosial, hingga relawan siaga bencana. 

Dari hasil koordinasi itu, Dinas PU Provinsi Bali dan Dinas PU Kabupaten Klungkung sudah menyiagakan alat berat, seperti mobil tangga, loader, ekskavator, mobil truk.

Dinas PU Kabupaten Klungkung juga sudah siaga dengan semua alat berat yang dimiliki.

Sedangkan Dinas Sosial selain menyiapkan logistik untuk penanganan paska bencana juga menyiapkan pasukan taruna siaga bencana (tagana). 

Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung juga sudah menyiapkan personelnya.

Menurut Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada, semua dinas terkait sudah menyiapkan peralatan dan personel yang dibutuhkan untuk langkah antisipasi.  

“Untuk persiapan, Dinas PU Provinsi Bali menyiapkan mobil tangga, loader, dan ekskavator sudah siap.

Serta mobil truk untuk mengangkut dahan pohon ketika terjadi pohon tumbang.

Termasuk PU Klungkung juga sudah siagakan alat berat.

Jika terjadi tanah longsor sudah siap melakukan evakuasi,” tandas Widiada.

(*)

Caption:  Pantai Tegal Besar Desa Negari, Klungkung belum lama ini  karena cuaca buruk dan ombak pasang di Klungkung yang dikaitkan dengan fenomena La Nina

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved