Live RCTI 22 Desember 2021 Malam Ini, Singapura vs Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Boleh Lengah!

Live RCTI 22 Desember 2021 Malam Ini, Singapura vs Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Boleh Lengah!

Editor: Irma Budiarti
Dok PSSI
Selebrasi Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan rekannya di Timnas Indonesia seusai membobol gawang Malaysia di Piala AFF 2021, di Stadion Nasional, Singapura, Minggu 19 Desember 2021. Live RCTI 22 Desember 2021 Malam Ini, Singapura vs Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Boleh Lengah! 

TRIBUN-BALI.COM - Live RCTI 22 Desember 2021 Malam Ini, Singapura vs Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Boleh Lengah!

Timnas Indonesia harus mewaspadai serangan balik, dan ancaman bola mati dari Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu 22 Desember 2021 pukul 19.30 WIB malam ini.

Tiga kemenangan The Lions, julukan timnas Singapura, diraih atas Myanmar (3-0), Filipina (2-1), dan Timor Leste (2-0).

Adapun, satu-satunya kekalahan skuad besutan Tatsuma Yoshida tersebut diderita saat bersua juara Piala AFF lima kali, Thailand, dengan skor 0-2.

Untuk urusan produktivitas gol, Singapura tercatat tujuh kali menjebol gawang lawan. Sebaliknya, gawang The Lions bobol tiga kali di fase grup Piala AFF 2020.

Baca juga: GOL PRATAMA ARHAN dan Ramai Rumakiek Nominasi Gol Terbaik Fase Grup Piala AFF 2020, Ayo Vote Disini

Dua hal yang harus menjadi perhatian Indonesia adalah potensi bahaya Singapura melalui serangan balik cepat dan skema bola mati. Sebagai catatan, empat dari tujuh gol Singapura berasal dari skema bola mati.

Ancaman dari The Lions harus diwaspadai benar karena Indonesia sendiri pernah dua kali kebobolan via set piece yaitu saat melawan Kamboja pada laga pembuka Grup B.

Kala itu, Garuda kebobolan lewat gol Yue Safy (sepak pojok) dan Udom Prak Mony (tendangan bebas langsung).

Ketika Indonesia menang 5-1 atas Laos, tim lawan juga bisa mencuri satu gol via serangan balik cepat nan skematis yang diselesaikan oleh Kydavone Souvanny.

Dari hasil-hasil yang diraih Garuda pada fase grup, Shin Tae-yong (STY) selaku pelatih timnas Indonesia tentunya sudah memiliki catatan mengenai kekurangan yang harus diperbaiki.

Shin Tae-yong sendiri sudah membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang adaptif terhadap gaya main tim lawan.

Saat jumpa Vietnam, Shin Tae-yong melakukan perubahan formasi dan hasilnya timnas Indonesia bisa meraih satu poin.

"Kalau mengubah formasi, lawan akan sulit membaca dan menganalisis. Namun, kami pun sebenarnya kesulitan jika selalu mengubah formasi," kata Shin Tae-yong usai laga kontra Vietnam.

"Selalu ada patokan untuk formasi, saya tinggal mengubah sedikit tergantung kelemahan pemain kami dan siapa lawannya," tutur pelatih asal Korea Selatan ini.

Melawan Singapura, kata STY, pastinya akan berjalan sulit lantaran mereka bermain di depan pendukungnya sendiri.

Baca juga: 3 Pemain Indonesai Masuk Nominasi Pemain Terbaik Fase Grup Piala AFF 2020, Ada Top Skorer Sementara

"Singapura punya kelebihan dan lebih unggul karena mereka tuan rumah. Pastinya kami akan mempersiapkan diri dengan baik lebih daripada pertandingan sebelumnya," jelas STY.

Menurutnya, dia hanya pernah sekali menonton Singapura secara langsung. Meski begitu, dia paham bahwa Singapura adalah tim yang bagus.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu pun mendorong anak asuhnya untuk tidak lengah, bahkah sepersen pun tak boleh!

"Pertandingan Singapura yang saya tonton langsung di stadion adalah saat mereka melawan Thailand. Sisanya, saya hanya melihat video saja," ungkap Shin. 

"Saya menilai Singapura sebagai tim yang bagus. Apalagi, ketika mereka menghadapi Myanmar dan Filipina. Pertandingan nanti akan sulit.

Singapura punya pemain bertahan dan menyerang yang sama baiknya. Jadi, satu persen pun kita tidak boleh lengah," katanya menegaskan.

Di kubu Singapura, pelatih Tatsuma Yoshida mengaku sudah mengetahui kekuatan Indonesia, dan telah menyiapkan pula solusinya. Dia mempelajari gaya tim Garuda saat bermain imbang kontra Vietnam.

"Vietnam hampir mendominasi sepanjang pertandingan. Namun, Indonesia sangat tangguh dan tidak pernah menyerah sepanjang laga," tutur pelatih asal Jepang tersebut. 

Dalam laga tersebut, Tatsuma menilai Indonesia menunjukkan penampilan yang sangat kuat.

"Saat itu, pemain Indonesia terus mencari peluang dari serangan balik. Pemain Indonesia tidak pernah berhenti berlari. Counter attack timnas sangat berbahaya," papar dia.

Baca juga: Piala AFF 2020: Pelatih Persib Bandung Jagokan Indonesia Masuk Final Ketimbang Singapura

Terlepas dari itu, pelatih berusia 47 tahun itu sudah punya cara untuk membungkam Indonesia pada laga nanti. 

"Kami sudah punya solusi. Saya tidak bisa mengatakannya di sini. Kami akan menunjukkannya di lapangan," jelas Tatsuma. 

Di laga ini, Singapura kehilangan dua pilarnya yakni bek kiri Shakir Hamzah, dan penyerang Gabriel Quak yang sama-sama cedera.

Sementara kubu Merah Putih masih belum bisa memainkan sang bomber, Egy Maulana Vikri yang baru mendarat di Singapura, kemarin.

Ini akan menjadi semifinal ke-9 tim Garuda dalam sejarah Piala AFF atau Piala Tiger. Dalam delapan kesempatan sebelumnya, timnas Indonesia tercatat berhasil lima kali melaju ke final.

Momen keberhasilan timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF terjadi pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. 

Adapun tiga kekalahan timnas Indonesia di semifinal Piala AFF terjadi pada edisi 1996, 1998, dan 2008.

Semifinal Piala AFF 2020 ini menggunakan format dua leg. Namun, aturan agresivitas gol tandang tidak berlaku, mengingat seluruh pertandingan semifinal Piala AFF 2020 terpusat di Singapura.

Leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Singapura dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 25 Desember 2021.

Baca juga: Jelang Semifinal Piala AFF 2020: Simak 5 Fakta Menarik Pertemuan Singapura vs Indonesia

Piala AFF 2020

Semifinal Leg Ke-1

Stadion Nasional, Singapura

Rabu 22 Desember 2012 malam

K-M-M-M-K

Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Zulfahmi Arifin, Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, Zulgarnaen Suzliman; Hariss Harun; Faris Ramli, Shahdan Sulaiman, Hani Syahin, Shawal Anuar; Ikhsan Fandi

Pelatih: Tatsuma Yoshida (Jepang)

M-S-M-M-M

Indonesia (4-1-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto; Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, Witan Sulaeman; Ezra Walian

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Head to Head

Main 9

Singapura menang 4

Indonesia menang 2

Seri 3

4 Duel Terakhir

9 November 2018 Singapura 1 - 0 Indonesia

25 November 2016 Singapura 1 - 2 Indonesia

28 November 2012 Indonesia 1 - 0 Singapura

4 November 2009 Singapura 3 - 1 Indonesia

(Tribun Network/den/kps)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved