Berita Bali

SOSOK Ida Cokorda Pemecutan XI, Seorang Raja, Bicara Soal Persatuan dengan Gaya Humoris

Sosok Ida Cokorda Pemecutan XI Lebar atau AA. Ngurah Manik Parasara meninggal dunia pada Rabu, 22 Desember 2021.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Sosok Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI yang meninggal dunia pada Rabu, 22 Desember 2021. 

TRIBUN-BALI.COMIda Cokorda Pemecutan XI Lebar atau AA. Ngurah Manik Parasara meninggal dunia pada Rabu, 22 Desember 2021.

Ida Ratu Cokorda Pemecutan menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya, Puri Pemecutan pada pukul 05.30 WITA.

Cokorda wafat pada usia 76 tahun dengan meninggal 4 orang putra dan putri.

Sosok Ida Cokorda Pemecutan XI

Ida Cokorda Pemecutan XI atau AA. Ngurah Manik Parasara merupakan putra pertama dari pasangan Ida Cokorda Pemecutan X dengan istri ke-4nya, A.A. Biyang Made Rai.

Baca juga: Termasuk Hi Bye, Mama, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok Ditonton Ketika Hari Ibu

Baca juga: Promo Indomaret Super Hemat TERBARU 22-28 Desember 2021, Susu Diskon Rp15.000, Minyak Goreng Gratis

Baca juga: Seribu Personel Gabungan Siap Amankan Wilayah Denpasar Barat Saat Nataru 2022

AA. Ngurah Manik Parasa memiliki 3 saudari perempuan yakni, A.A. Sagung Parasari, A.A. Sagung Mirah Pranyadari dan A.A. Sagung Putri Paraniti.

Kemudian usai sang ayah wafat, para semeton keluarga Puri Agung Pemecutan pun memutuskan untuk mengangkat A.A. Ngurah Manik Parasara sebagai Raja Pemecutan ke-XI, abiseka Ratu pada tanggal 16 Juli 1989 dengan gelar Ida Cokorda Pemecutan ke- XI.

Ida Cokorda Pemecutan ke-XI ditemani oleh wakilnya A.A. Ngurah Made Darmawijaya dengan gelar Anak Agung Ngurah Gde Lanang Pemecutan.

Semasa hidup sosok beliau merupakan sosok tokoh yang dipandang. Beliau mengemban tugas sebagai Tedung Jagat Denpasar.

Selain itu, beliau juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Ketika menyampaikan wacana-wacana mendiang selalu membawakan sangat kental akan persatuan antar umat dan warga Bali baik itu pendatang.

Kendati dikenal banyak orang, sang Raja Puri Pemecutan itu pun tidak seketika sombong.

Dalam berbagai isu politik, sosok humorisnya juga kerap mengusulkan jalan tengah melalui media.

Baca juga: Ida Cokorda Pemecutan XI Lebar, Kerabat Ungkap Riwayat Penyakitnya

Dalam membahas isu-isu konflik, Ida tak segan-segan bersikap tegas, meskipun melibatkan keluarga Puri Pemecutan.

Bendesa Adat Denpasar, Rai Sudarma ketika ditemui Tribun-Bali.com pada Rabu, 22 Desember 2021 mengungkapkan bila Ida merupakan sosok sosok yang mengayomi saat masih hidup.

“Ada riak-riak di antara keluarga kan itu biasa.

Tapi Ida adalah sosok yang mengayomi,” katanya.

Selain itu, Ida juga merupakan tedung desa dan mendapat perhatian dari desa adat Denpasar.

Riwayat Penyakit Ida Cokorda XI

Lebih lanjut, Rai jug amenututurkan bila sudah menderita sakit sejak lama sekitar 2-3 tahun lalu.

“Sakit beliau sudah lama sejak 2-3 tahun lalu, beliau hernia, terus dapat operasi,” katanya.

Pasca menjalani operasi Ida sempat pulih dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Bahkan Ida sudah bisa mengendarai mobil sendiri.

Namun sejak dua bulan terakhir, Ida menderita stroke.

“2 bulan terakhir beliau kena stroke, mungkin faktor makan dan beliau akhirnya lebar,” katanya.

Baca juga: Beredar Foto Selebgram TE Saat Penggerebekan Prostitusi Online di Hotel

Baca juga: Menantu Ida Cokorda Pemecutan XI Ungkap Mertuanya Sempat Alami Gangguan di Jantung Sebelum Berpulang

Sementara itu, terkait prosesi selanjutnya saat ini masih dirembugkan.

“Untuk proses selanjutnya belum, masih dirembugkan oleh para sulinggih,” katanya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved