Piala AFF
Ketegasan Shin Tae-yong ke Ezra Walian di Laga Singapura vs Indonesia, Ungkap Fakta Soal Ini
Lini depan Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2020 belum juga menunjukkan tajinya dan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong.
TRIBUN-BALI.COM – Lini depan Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2020 belum juga menunjukkan tajinya dan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong.
Terbaru pada duel semifinal leg 1 Piala AFF 2021 Singapura vs Indonesia di Stadion Nasional, Rabu 23 Desember 2021, Shin Tae-yong yang menurunkan tiga strikernya secacara bergantian masih belum bertaji.
Hasil Imbang 1-1 Singapura vs Indonesia menjadi skor akhir di semifinal leg1 Piala AFF 2020.
Gol pembuka Timnas Indonesia ke gawang Singapura dicetak oleh Witan Sulaeman di babak pertama.
Namun Singapura mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Ikshan Fandi.
Dalam laga semifinal leg 1 Piala AFF 2020, persoalan di Timnas Indonesia yang mencuat adalah soal ketajaman jajaran striker Skuad Shin Tae-yong yang masih puasa cetak gol.

Meski jadi tim tersubur di Piala AFF 2020 (kini sudah mencetak 14 gol), Indonesia punya masalah besar dengan minimnya para striker mencetak gol.
Dari 4 penyerang tengah yang dimiliki Shin Tae-yong, hanya Ezra Walian yang sudah mencetak 1 gol.
Adapun 3 lainnya, yakni Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan Hanis Saghara belum juga mencetak gol.
Pada laga melawan Singapura, bahkan Shin Tae-yong menurunkan 3 striker sekaligus secara bergantian.
Dedik Setiawan dipasang sebagai starter, Indonesia mampu ngegas di babak pertama dan memperoleh satu gol lwat Witan Sulaeman.
Di babak kedua, Dedik digantikan oleh Ezra Walian.
Namun belum sampai babak kedua usai, penyerang Persib Bandung itu digantikan lagi oleh Hanis Saghara pada menit ke-78.
Baca juga: Analisis Komprehensif Bung Kus Timnas Indonesia vs Singapura Piala AFF 2021: Ada Hikmah Ini
Baca juga: UPDATE PIALA AFF 2020: Dicukur Timnas Indonesia 4-1, Malaysia Rombak Managemen Timnas
Sikap tegas Shin Tae-yong ini menunjukkan jika kemungkinan Ezra kurang menjalankan instruksi dengan baik.
Adapun Hanis Saghara mampu mencatatkan satu peluang lewat tembakan on target.