Tips Kesehatan
Bukan Sekadar 'Sakit Maag', Ini Cara Redakan Mual dan Rasa Terbakar karena GERD
Pernahkah anda mual dan merasakan sensasi terbakar di kerongkongan? Mungkin lumrahnya orang akan mengira terkena masuk angin atau ‘sakit maag’.
TRIBUN-BALI.COM - Hai, Tribunners! Pernahkah anda mual dan merasakan sensasi terbakar di kerongkongan?
Mungkin lumrahnya orang akan mengira terkena masuk angin atau ‘sakit maag’.
Tapi ternyata kondisi ini punya sebutan sendiri, yaitu GERD.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung ini bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu dan Bingung, Ini Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
Penyakit GERD atau asam lambung merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang memengaruhi cincin otot katup antara kerongkongan dan perut.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, mengatakan, GERD memang termasuk penyakit kronis, tetapi penyakit ini masih bisa diobati.
"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelas Ari, Kamis (16/12/2021).
Meskipun tidak langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan.
Luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.
Ari menjelaskan, sebenarnya ada 2 gejala utama GERD yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn).
Biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).
Baca juga: Ayo Cegah Penyakit GERD! Ada 7 Macam Cara Menurut Dokter Penyakit Dalam
Pengobatan Sakit GERD (Asam Lambung)
Ari menjelaskan, prinsip utama mengobati pasien GERD adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi.