Music Zone

Angkat Kisah Pribadi Jadi Lagu, Ediakustik Rilis Single 'Kena Tipu'

"Lagu "Kena Tipu" tercipta berdasarkan cerita pribadi (nama dan tempat disamarkan). Berawal dari aplikasi kencan. Coba-coba iseng"

Penulis: Putu Candra | Editor: Noviana Windri
Ediakustik
Ediakustik 

"Kami tetap positif saja, tidak juga terlalu berekspektasi tinggi, nanti jatuhnya sakit. Kami mengalir begitu aja. Ada yang suka dan tidak suka itu wajar. Yang penting kami jujur berkarya dan menikmati proses," kata Edi. 

Usai merilis single keempat, band yang digawangi Buda (vokal), Edi (bass), Yogi (gitar) dan Gustra (drum) tengah ancang-ancang menyelesaikan sejumlah komposisi anyarnya.

Ya, album penuh selalu menjadi impian para musisi atau band. 

"Goal kami sebenarnya membuat full album, di masa pandemi kemarin kami banyak membuat lagu baru. Namun baru sebatas guide. Ya mungkin dicicil dulu sembari merampungkan album," ungkap Edi. CAN

Lagu Berbahasa Bali

Ediakustik didirikan 1 Januari 2018. Awal dibentuk oleh Edi, band dengan konsep akustik ini sedari awal memilih melahirkan lagu dengan lirik bahasa Bali.

Ada misi pelestarian bahasa dari karya yang mereka ciptakan. Juga, Ediakustik ingin menambahkan warna dan pilihan di ranah musik Bali. 

"Ya karena ingin melestarikan musik Bali dan memang waktu itu musik Bali lagi naik. Jadi kenapa tidak kami ikut meramaikan, agar semakin banyak pilihan musik Bali," cetusnya. 

Namun di sisi lain, kata Edi, bandnya ini kedepan tidak menutup kemungkinan menciptakan lagu berbahasa Indonesia atau pun Inggris. "Ya kita tidak menutup kemungkinan untuk membuat lagu Indonesia atau Inggris, Kalau waktunya tepat. Kenapa tidak," ujarnya.

Baca juga: 5 Zodiak Paling Susah untuk Sukses, Takut Mencoba hingga Malas

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Singapura Leg ke-2 Piala AFF 2020, Bisa Nonton Lewat HP

Berbicara sejarah Ediakutik dibentuk, Edi menceritakan, berawal karena keterbatasan personel di band sebelumnya.

Agar terus bisa berkarya Edi pun mencoba membentuk format minimalis dengan menggandeng adiknya. Bersama adiknya, Edi merilis single perdana berjudul "Ampurayang".

Karena kebutuhan manggung Edi mengajak gitaris di bandnya terdahulu. Jadi lah format trio dan melahirkan single "Sebilang wai" di tahun 2019.

Seiring berjalan waktu, mereka pun membutuhkan isian drum di lagu "MITRA" yang dirilis tahun 2020. Hingga akhirnya Ediakustik formasi empat orang. 

"Kalau nama ediakustik diambil dari nama saya sendiri "edi" penggagas projek akustik ini. Kemudian dipadukan dengan akustik sebagai pilihan musik kami. jadilah Ediakustik. Sesimple itu," ucapnya.

Ediakustik:

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved