11 Ribu Orang Masuk ke Bali, Rata-rata Per Hari via Gilimanuk, Objek-objek Wisata Dipadati Wisdom

NEGARA, TRIBUN BALI - Kendaraan dan orang yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, meningkat signifikan selama libur Natal.

Rata-rata per hari orang yang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk mencapai 10 hingga 11 ribu.

Hanya saja, meski terjadi peningkatan penyeberangan, arus kendaraan masih cukup landai sehingga tidak sampai terjadi kepadatan atau penumpukan di pelabuhan terbesar di Bali ini.

Baca juga: Libur Natal Kemarin, Kunjungan Wisatawan ke GWK Bali Tembus 2.500 Orang

Baca juga: Pengertian Yadnya dan Panca Yadnya Dalam Hindu di Bali 

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan hingga Sabtu (25/12), rata-rata sekitar 11 ribu orang terhitung masuk Bali.

Angka tertinggi terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021.

Saat itu, tercatat 14 ribuan orang masuk ke Bali. Selanjutnya konstan di angka 10 hingga 11 ribu per hari hingga kemarin.

“Peningkatan memang selalu terjadi di akhir pekan, terutama hari Minggu yang cukup tinggi dibanding hari biasa,” kata AKBP Dewa Juliana, Minggu (26/12).

Dewa Juliana mengungkapkan, untuk syarat masuk ke Bali tetap harus menggunakan surat rapid tes antigen dan juga vaksin dosis II.

Dan untuk pos pelayanan berupa tempat vaksinasi cukup efektor digunakan oleh penumpang atau pengendara yang keluar Bali. Rata-rata per hari sekitar 80 hingga 100 orang menggunakan fasilitas vaksin yang dibuka oleh Dinkes gabungan dengan TNI dan Polri. 

“Untuk masuk ke Bali fasilitas itu diberikan dari Ketapang. Kalau yang kami sediakan mayoritas KTP luar Bali, baik untuk vaksin I dan II,” jelasnya.

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Peningkatan orang masuk Bali via Gilimanuk, dan juga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, tak lain bertujuan untuk menikmati liburan Natal dan Tahun Baru alias Nataru.

Alhasil, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) di tempat-tempat wisata favorit di Bali pun meningkat selama libur Nataru ini.

Baca juga: Pantai Kuta Dipadati Wisatawan, Pelancong Sebut Kuta Masih Menjadi Primadona

Baca juga: Libur Nataru, Kapolda Bali Ingatkan Wisatawan untuk Lengkapi Vaksinasi

Seperti wisata Pantai Kuta, Badung, yang masih menjadi primadona bagi para pelancong domestik di akhir pekan. Kuta yang sebelumnya sepi, kini mulai ramai lagi.

Dari pantauan Tribun Bali, Minggu (26/12) sore, terlihat banyak wisatawan domestik yang terus mendatangi Pantai Kuta. Kepadatan kendaraan pun terjadi saat memasuki Jalan Pantai Kuta.

Salah satu wisatawan asal Jawa Timur, Rizal, mengaku dirinya datang ke Bali untuk menghabiskan waktu libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kami berwisata ke Bali, salah satunya Pantai Kuta," ujar Rizal.

Meskipun cuaca di Pantai Kuta sempat di diguyur hujan ringan, namun ia dan keluarganya tetap menikmati momen spesial menyambut akhir tahun.

Baginya, wisata di Pantai Kuta masih menjadi tempat favorit untuk dikunjungi bersama keluarga.

"Memang tempat favorit, kalau sudah akhir pekan," tambahnya.

Semakin sore, semakin banyak wisatawan yang terus datang dan memadati Pantai Kuta untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset).

Peningkatan kunjungan wisatawan domestik juga terjadi di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park.

Bahkan peningkatannya di luar ekspektasi pengelola GWK.

Baca juga: Kolaborasi Tari Kecak dengan Ogoh-ogoh, Jadi Daya Tarik Tersendiri Bagi Pengunjung GWK Cultural Park

Baca juga: PROMO Indomaret Berlaku Hingga 28 Desember 2021, Ada Beli 2 Gratis 1, Tambah Rp5 Ribu Dapat 2 Pcs

Baca juga: BANYAK PROMO! Promo KFC Terbaru 27 Desember 2021, Kombo Duo 2 Mulai Dari Rp50 Ribuan

"Dari trafik meningkat tajam apalagi di akhir pekan, terlebih di hari Sabtu peak nya lebih banyak dibanding hari Minggu dan Jumat. Astungkara membaik kunjungannya, yang paling bagus itu hari Sabtu kemarin (25/12) mencapai 2.500 pengunjung," ujar GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, Minggu (26/12).

Kunjungan pada Sabtu (25/12) menurutnya di luar dari angka yang ditargetkan.

Saat ini weekdays atau hari kerja GWK Cultural Park tetap buka dengan minimal kunjungan mencapai 1.000 pengunjung rata-rata per hari. 

"Jadi ini (angka kunjungan capai 2.500) merupakan surprise buat kami karena di luar target kita. Sampai tanggal 23 Desember kemarin kita sudah mencapai hampir 40 ribu pengunjung," ungkap Andre.

Rombongan wisatawan domestik menggunakan bus-bus mulai terlihat ke GWK Cultural Park beberapa hari terakhir ini. "Rombongan bus-bus yang dulu sebelum pandemi ke GWK itu sudah mulai masuk lagi," imbuh Andre.

Adapun pengunjung didominasi 98 persen oleh wisatawan domestik dari Bali maupun luar Bali seperti Jakarta, Semarang, Yogjakarta.

Tambah Dua Boat

Peningkatan kunjungan wisatawan juga terjadi ke Nusa Penida, Klungkung, selama libur Nataru. Hal ini terlihat di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung, Minggu (26/12) pagi yang dipadati penumpang.

Baca juga: Penyebrangan Menuju Nusa Penida Meningkat, Pengelola Boat Tambah Dua Keberangkatan

Bahkan pengelola boat mengalami peningkatan penumpang, sehingga harus melakukan penambahan dua kali keberangkatan.

Hal ini diungkapkan seorang petugas loket di Pelabuhan Tri Bhuana Kusamba, Dewa Ayu Kusuma.

Meningkatnya penumpang yang hendak menyebrang ke Nusa Penida, membuat pengelola boat menambah keberangkatan ke Nusa Penida.

Jika normalnya sehari 8 kali keberangkatan, Minggu pagi (26/12) ada tambahan dua kali keberangkatan.

"Penambahan dua trip ini dilakukan pada pagi hari pada pukul 07.30 Wita dan pukul 08.30 Wita," ujar Dewa Ayu Kusuma, seraya mengatakan harga tiket masih sebesar Rp 50 ribu per penumpang. 

(*)