Berita Klungkung
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 95 Ribu/Kg di Klungkung,Dagang Lawar Kurangi Rasa Pedas Masakannya
Karena mahalnya harga cabai, para pedagang mensiasatinya dengan mencampur cabai rawit yang sudah berwarna merah, dengan yang masih berwarna kuning
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Harga cabai di pasaran kian melonjak di Klungkung.
Seperti di Pasar Galiran Klungkung, harga cabai rawit merah menembus harga Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu per kilogramnya (Kg).
Karena mahalnya harga cabai, para pedagang mensiasatinya dengan mencampur cabai rawit yang sudah berwarna merah, dengan yang masih berwarna kuning.
Hal ini pula yang dilakukan seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Galiran, I Ketut Suma.
Baca juga: Penuhi Syarat PTM Tahun Ajaran 2021/2022, Dinas Pendidikan Klungkung Masih Tunggu Keputusan Satgas
Ia mengungkapkan, mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak pertengahan bulan Desember lalu.
Per Senin (27/12/2021), harga cabai rawit merah per kilogramnya menembus harga Rp 90 ribu.
"Harganya naik turun, kemarin Rp 95 ribu, sekarang sudah Rp 90 ribu per kilogramnya.
Belum sampai Rp 100 ribu, tapi kalau eceran harganya Rp 25 ribu seperempat kilogram," ungkap Ketut Suma.
Agar dapat lebih terjangkau dengan konsumen, Ketut Suma harus mensiasatinya dengan mencampur cabai rawit merah dan yang kuning. Satu kilogram cabai campur dihargainya Rp 65 ribu.
" Terpaksa cabainya dicampur antara yang merah dan kuning, agar harganya lebih terjangkau konsumen," jelasnya.
Mahalnya harga cabai ini, juga sangat memberatkan bagi pedagang makanan di Klungkung.
Seperti diungkapkan, Made Metri, seorang padagang lawar.
Mahalnya harga cabai, membuatnya harus mengurangi rasa pedas pada lawar yang ia jual.
Padahal lawar identik dengan rasa pedasnya.
Baca juga: Warga Dilarang Pesta Kembang Api Saat Pergantian Malam Tahun Baru di Klungkung
" Kalau naikkan harga tidak mungkin, nanti tidak ada yang beli.
Cara siasatinya mungkin takaran satu porsi atau pedasnya yang saya kurangi.
Itupun saya minta permakluman ke pembelinya, karena harga cabai sekarang mahal," jelasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung