Berita Denpasar
Palebon Raja Pemecutan XI Dipuput 11 Sulinggih
Puri Pemecutan Denpasar akan menggelar Palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana terkait berpulangnya pangelingsir Puri Pemecutan, I
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
DENPASAR, TRIBUN BALI - Puri Pemecutan Denpasar akan menggelar Palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana terkait berpulangnya pangelingsir Puri Pemecutan, Ida Tjokorda Pemecutan XI.
Palebon digelar pada Jumat 21 Januari 2022 mendatang dengan dipuput oleh 11 sulinggih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan, AA Ngurah Rai Sudarma, di Puri Pemecutan, Jl Thamrin Denpasar, Senin (27/12).
Baca juga: Purna Tugas Saat Tahun Baru 2022, Kasatpol PP Denpasar: Saya Akan Berkebun dan Mengurus Cucu
Baca juga: Malam Tahun Baru 2022, Satpol PP Denpasar Terjunkan 230 Personel, Sasar Tempat Keramaian dan Hiburan
Pelaksanaan Palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana merupakan petunjuk dari sulinggih.
Rembug untuk prosesi palebon Ida Tjokorda Pemecutan XI ini melibatkan 7 sulinggih.
AA Rai Sudarma mengatakan, Ida Tjokorda Pemecutan XI mabiseka sebagai Raja Pemecutan pada tahun 1989. Beliau menggantikan ayahnya Ida Tjokorda Pemecutan X yang lebar tahun 1986.
"Terhitung Ida Tjokorda Pemecutan XI sudah mabiseka Tjokorda selama 32 tahun dan berpulang pada usia 76 tahun," kata Rai Sudarma.
Ida Tjokorda Pemecutan XI lebar atau berpulang pada Rabu (22/12) pukul 05.00 Wita.
Ida lebar karena menderita sejumlah penyakit.
Rangakain palebon akan dimulai pada 2 Januari 2022 dengan prosesi ngalelet.
Namun sebelum itu, pada 31 Desember 2021 akan digelar matur piuning, nyukat genah, dan nanceb pangpang.
Pada 1 Januari 2022 digelar nunas tirta untuk masiram.
Selanjutnya pada 17 Januari akan digelar ngardi toya siram melaspas eteh-eteh pasucian, panca datu, patrang, bendusa kembul.
Pada 18 Januari dilaksanakan ngreresik, ngentos lilit, munggah patrang, panca datu.
Juga digelar manah toya ning, ngajum, yang kemudian dilanjutkan masuci ke Pura Tambang Badung.