Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Tuti Sampaikan Masih Ada Bercak Darahnya di TKP, Kedua Korban Belum Tenang?
UPDATE KASUS SUBANG: Tuti Sampaikan Masih Ada Bercak Darahnya di TKP, Kedua Korban Belum Tenang?
Dikatakan Yani, kasus Subang ini tingkat kesulitannya sangat tinggi dan hingga saat ini penyidik belum mendapat dua alat bukti untuk perkara ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya.
Dari foto tersebut ada sejumlah ciri, seperti berambut pendek.
Kapolda Katakan Awal Tahun
Pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang hingga saat ini masih belum terungkap.
Peristiwa yang terjadi pada Agustus 2021 itu, masih dalam penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat.
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sementara untuk peristiwa di Subang, Ia menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Manuver Yoris
Kejutan terjadi dalam kasus Subang.
Yoris (34) kini tak lagi bersama pengacara yang dulu.
Ia memilih bergabung dengan pihak ayahnya, Yosef (55).
Yoris merupakan anak Tuti Suhartini (55) dan kakak Amalia (23) yang menjadi korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.