Serba Serbi

Tahun Pembayaran Karma, Hati-hati di Tahun Macan Air pada 2022 Ini

Berdasarkan tenungan Bayu Gana miliknya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai pada tahun angka kembar ini.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Gambar oleh Céline Martin dari Pixabay
Foto ilustrasi tarot 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2022, adalah tahun macan air. Dan tentunya setiap tahun, memiliki arti berbeda dibandingkan tahun yang lainnya.

Banyak peramal, indigo, ahli spiritual, telah meramalkan tentang tahun 2022.

Ada yang menyebut tahun 2022, adalah tahun pembayaran karma.

Demikian pula pandangan Jero Master Made Bayu Gendeng, atau Jero Mangku Master Made Bayu.

Baca juga: RAMALAN SHIO 2022: Tahun Macan Air Membawa Hoki, Keuangan Mengalir untuk Shio Monyet, Anjing, Kuda!

Berdasarkan tenungan Bayu Gana miliknya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai pada tahun angka kembar ini.

"Jangan sampai berspekulasi berlebihan. Jadi walaupun tahun 2022 lebih bagus daripada tahun sebelumnya, namun jangan berspekulasi berlebihan, karena tahun 2022 ini yang seperti saya bilang tadi adalah tahun di bawah naungan macan air," ujarnya pada Tribun Bali, Minggu 2 Januari 2022.

Atau tahun dengan adanya dendam, yakni dendam yang ingin dibalaskan.

"Maka daripada itu, saya sarankan janganlah kita dendam dengan sesama, lebih baik kita saling memaafkan," katanya.

Sebab elemen macan yang mampu memengaruhi tahun ini, akan membuat manusia-manusia menjadi mempunyai nafsu untuk membalas dendam lebih tinggi lagi.

Sementara jika hawa nafsu tersebut diikuti, bahkan akan berdampak lebih buruk. Maka hanya menambah karma buruk diri sendiri. Sehingga lebih baik ikhlas dan tetap sabar dalam menghadapi segala masalah.

"Saya lanjutkan kembali, bisnis-bisnis yang bagus dimulai tahun 2022, adalah pada bulan dua, bulan enam, bulan tujuh, bulan delapan, dan bulan dua belas," sebutnya.

Di sini hal-hal yang perlu atau bisa ditingkatkan, adalah adanya peningkatan dalam penjualan properti.

"Walaupun tidak bagus sekali, tetapi akan adanya peningkatan lonjakan dalam hal properti, perkebunan atau persawahan, dan juga adanya peningkatan dalam dunia malam," katanya.

Sebab ada angka 2, 2, 2 yang muncul, dan hal itu itu juga adalah simbol dunia malam.

Baca juga: Kisah Wayan Kondi Terombang-Ambing Semalaman di Perairan Buleleng, Ini Penyebabnya

"Jadi ada beberapa aktivitas dunia hiburan malam, akan nampak lebih menggeliat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Mantan magician ini, menyebutkan bahwa awal tahun baru 2022 dimulai dengan hari suci umat Hindu yaitu Siwaratri. Hari suci bagi Dewa Siwa dan malam paling gelap.

“Hal ini bisa diartikan bahwa dari gelap maka akan terbitlah terang,” ucap pria asli Klungkung ini.

Ia berharap karena awal tahun anyar dibuka dengan hari suci pemujaan Dewa Siwa, semoga menjadi pertanda baik bagi seluruh alam semesta beserta isinya.

“Bisa dikatakan hal-hal gelap di masa lalu, atau hal yang kurang baik di tahun terdahulu, bisa menuju hal yang lebih baik atau lebih positif tahun 2022,” sebutnya.

Berdasarkan hitungan tenung Bayu Gana, nampak pada tahun 2022 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya.

“Dengan masuknya sasih kapitu, yang diartikan pitulungan, atau banyaknya pertolongan-pertolongan yang akan hadir bagi orang-orang dalam kondisi terdesak, namun percaya dengan kekuatan alam semesta,” imbuhnya.

Tahun 2022, lanjut dia, adalah hitungan masehi sedangkan hitungan saka jatuh pada 1943.

Sehingga bila dihitung penggabungan antara tahun saka dan tahun masehi, maka akan memunculkan angka-angka tenung Bayu Gana.

“Yaitu harus diwaspadi pada bulan ketiga, keempat, kelima, enam, dan sembilan serta sebelas,” sebutnya.

Baca juga: Pelaku Begal Bokong dan Paha Bergentayangan Resahkan Perempuan di Jembrana

Dalam artian, diantara bulan-bulan tersebut diprekdiksi adalah bulan yang penuh goncangan. Baik dari bisnis maupun dari dari sisi alam.

“Akan banyak penipuan-penipuan investor, janji-janji manis investor, janji-janji investasi dan lain sebagainya,” katanya.

 Sebab angka 2022 yang digabungkan, dari angka tenung Bayu Gana akan menghasilkan angka uang atau angka logam atau angka materi.

Pada tahun 2022, kata dia, juga akan banyak beredar uang-uang atau penyelewengan uang-uang, atau jebakan-jebakan dalam bentuk materi.

 Tahun kembar ini juga adalah simbol macan air positif, selayaknya tampak harimau yang tenang dan kalem namun sesungguhnya bisa berbahaya.

 “Jadi elemen air adalah elemen ketenangan, apalagi di sini airnya adalah air positif. Artinya nampak tenang, namun sesungguhnya banyak hal yang perlu diwaspadi di dalamnya,” sebutnya.

Dari sisi wewaran, diawali hitungan Saptawara yaitu Saniscara dengan jumlah 9, dan Pancawara Paing dengan jumlah juga 9 menghasilkan angka 18.

Hal ini diartikan banyak akan terjadi adu kekuasaan, adu power, yang terjadi dan nampak lebih nyata dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2022 yang bersifat macan air positif itu, mempunyai sifat keras, wibawa, ego,” imbuhnya. Sehingga bila seseorang tidak bisa menyesuaikan diri, maka akan terlindas. Bencana air juga memang akan nampak dominan.

“Jadi simbol air juga artinya banyak hal keberuntungan, atau banyak hal yang bisa diraih dari skor air,” katanya.

Begitu juga bencana-bencana, nampaknya muncul dari air dan perlu kewaspadan terutama karena ada angka 9.

Lanjutnya, kewaspadaan sektor air di Bali selatan, dan sektor udara atau transportasi udara,” katanya.

Hanya saja, semua ini prediksi dan kembali lagi ke tangan Tuhan dalam berbagai keputusan yang akan terjadi.

“Sehingga jangan terlalu khawatir, khususnya di Bali karena kita semua dijaga oleh kehebatan taksu Bali dan energinya,” ucap Jero Bayu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved