Berita Jembrana
Pelaku Begal Bokong dan Paha Bergentayangan Resahkan Perempuan di Jembrana
Kejadian pertama terjadi di pasar umum Negara dan kedua di Jalan Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kaum hawa di Jembrana mulai resah, dengan aksi begal bokong dan paha di Jembrana.
Hal itu terungkap dari keluhan seorang perempuan di dua lokasi berbeda akibat aksi pelaku.
Kejadian pertama terjadi di pasar umum Negara dan kedua di Jalan Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Sontak saja, dua aksi ini membuat geger jagat sosial media di Bumi Makepung.
Baca juga: Edi Gatot Ditemukan Meninggal Dalam Truk di Jembrana, Diduga Meninggal 2-3 Hari Lalu
Informasi yang dihimpun, bahwa kejadian begal atau pelecehan terhadap kaum perempuan ini terjadi pada Sabtu 1 Januari 2022 sekitar siang hari di pasar umum Negara, sekitar pukul 11.30 Wita.
Saat itu, ada seorang perempuan mengalami pelecehan peremasan bokong.
Dan korban yang tidak diketahui namanya itu sempat merekam pelaku yang menggunakan helm, jaket dan celana berwarna cokelat.
Kejadian, kedua terjadi di Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, malam harinya.
Salah seorang korban, DC, 25 tahun mengaku, bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu 1 Januari 2022 malam hari.
Saat itu, ia baru saja pulang dari Kota Negara, dan menuju ke Melaya.
Nah, saat tiba di Desa Candikusuma diperkirakan sekitar pukul 20.30 Wita, tiba-tiba korban dipepet oleh orang tidak dikenal.
Kemudian, pengendara itu, mencolek bagian paha kanan korban.
"Kalau seingat saya motor warna hitam Nmax itu naik motornya. Terus dari belakang, mepet dari kanan dan meraba paha," ucapnya, Minggu 2 Januari 2022.
Menurut DC, setelah meraba kemudian motor itu berbalik arah dan masuk ke gang Utara jalan.
Baca juga: 226 Perkara Kasus Perceraian di Jembrana Selama 2021, Penggugat Mayoritas Perempuan
Karena takut terjadi sesuatu padanya, ia pun langsung tancap gas.