Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG Anak Mimin Bantah Sketsa Wajah Pembunuh Mirip Wajahnya, Ini Penjelasannya
Arigi melalui kuasa hukum keluarga Yosef mengungkapkan, sosok di sketsa lebih mirip saksi yang memberi keterangan berubah-ubah alias Danu.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Rilis sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di Subang berhasil mengaduk-aduk psikologis para saksi yang pernah diperiksa polisi.
Publik mulai mengaitkan sketsa wajah pembunuh itu dengan kecocokan wajah para saksi.
Setelah saksi Muhammad Ramdanu alias Danu disorot karena dinilai mirip dengan sketsa yang dikeluarkan polisi, kini giliran Arigi, anak Mimin Mintarsih yang menjadi sorotan opini liar publik.
Sebelumnya, Polda Jabar merilis sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Hanya saja, sketsa itu tampak dari belakang dan samping.
Dari sketsa tersebut, model rambut dan baju kotak-kotak yang dikenakan oleh terduga pelaku menjadi sorotan.
Mengenai tuduhan yang diarahkan kepada Arigi, kuasa hukum keluarga Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan, sosok di sketsa lebih mirip saksi yang memberikan keterangan berubah-ubah.
Meski tak menyebut nama, Rohman seakan mengarahkan kepada sosok Danu.
Ya, Danu yang juga keponakan korban Tuti Suhartini itu telah beberapa kali meralat pernyataannya kepada penyidik.
Mendengar tuduhan itu, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan berencana melakukan counter attack (serangan balik).
Rohman Hidayat meyakini sketsa ini sama sekali berbeda dengan Arigi, anak istri muda Yosef.
"Berkaitan dengan saksi yang disampaikan berhubungan dengan anak Bu Mimin, itu kan sudah diperiksa di Polres, fotonya juga sudah ada. Kalau memang benar itu sesuai sketsa anaknya Bu Mimin, saya kira itu bukan hal yang sulit buat Polda hari ini yah, tidak perlu membuat sketsa lagi kalau sketsanya mengarah ke anaknya Bu Mimin," kata Rohman.
Rohman meyakini, ciri-ciri terduga pelaku yang dirilis polisi, sama sekali tak sama dengan Arigi.
"Saya meyakini kalau lihat, karena saya juga kenal dengan anak bu Mimin, saya pikir tidak ada yang menyerupai dengan sketsa yang dirilis oleh polda kemarin," katanya.
Dengan dirilisnya sketsa ini, kata Rohman, fitnah yang diarahkan publik pada kliennya sudah terbantahnya.
"Ini memperkuat, saya sampaikan di awal, klien saya memiliki alibi yang kuat. bahwa pak Yosef dan Bu Mimin saat kajadian tidak ada di TKP. Ada saksi yang melihat, mendengar, menyaksikan di malam kejadian sampai pagi hari pak Yosef dan bu Mimin di rumahnya Serang Panjang. Dengan dirilisnya gambar ini jelas kan, tampilan dugaan pelaku jelas usianya masih muda. sementara kalau melihat pak Yosef seperti ini tampilannya, apakah cocok dengan yang dirilis oleh polda silahkan teman-teman menilai sendiri. Klien saya tidak ada kecocokan dari identifikasi terduga pelaku ini," kata Rohmand.