Berita Denpasar
Bertengkar dengan Istri, Oknum Dokter di Denpasar Nekat Menyiksa Diri Pakai Jarum
"Dia ditemukan dalam posisi duduk di lantai kamar mandi. Terdapat luka dan darah di urat pena kaki kirinya," ujar Iptu Erick Wijaya Siagian, Senin
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria di Denpasar, Bali nekat menyiksa diri dengan cara menggores pergelangan kaki dengan jarum suntik usai bertengkar dengan sang istri.
Kejadian yang terjadi di kawasan Jalan Badak Agung, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali terjadi pada Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 23.20 wita.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian, pria tersebut ditemukan bersimbah darah di kamar mandi tempat tinggalnya.
"Dia ditemukan dalam posisi duduk di lantai kamar mandi. Terdapat luka dan darah di urat pena kaki kirinya," ujar Iptu Erick Wijaya Siagian, Senin 3 Januari 2022.
Baca juga: Kapolresta Denpasar Tanggapi Perihal BRI Liga 1 Seri 4 di Wilayah Hukumnya
Lebih lanjut, saat dikonfirmasi Tribun Bali terpisah pelaku yang menyiksa diri dan diduga mencoba hendak mengakhiri hidup ini.
Petugas menemukan pria dalam kondisi lemas dan masih sadar, ia memakai pakaian celana kolor warna hitam tanpa mengenakan baju.
Bahkan ditempat ia melakukan percobaan bunuh diri, pria yang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit pemerintah ini petugas menemukan dua buah jarum suntik.
"Di dekatnya, ditemukan ada dua jarum suntik yang diduga digunakan untuk melukai dirinya," tambahnya.
Iptu Erick menambahkan pria yang diketahui berinisial SCJ berusia 33 tahun nekat melakukan aksinya setelah bertengkar dengan sang istri, PR berusia 29 tahun.
Berdasarkan informasi yang Tribun Bali himpun, kejadian ini berawal saat kedua pasutri itu berselisih dan terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 wita.
Sekitar pukul 23.00 wita, sang istri kabur dari tempat tinggalnya bersama anaknya dan menyelamatkan diri ke rumah tetangganya yang juga seorang saksi mata.
Tak berselang lama, PR kemudian menerima pesan singkat berupa foto dari sang suami via whatsapp.
Dimana dalam pesan tersebut memperlihatkan SCJ dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi, namun dalam aksinya, sang istri justru tidak menghiraukan suaminya.
"Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri," terangnya.
Baca juga: BIN Bali Gelar Vaksin di Islamic School Harapan Mulia Denpasar, Januari Dapat Tambahan 8.000 Dosis
Sesaat kemudian sekitar pukul 23.55 wita, saksi yang juga tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar.
Setelah dicek, pelaku percobaan bunuh diri SCJ didapati berlumuran darah di bagian urat pena kaki kirinya hingga membasahi lantai kamar mandi.
Mendapati SCJ dalam kondisi lemas, petugas kemudian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.
Dari kejadian ini, PR menjelaskan kepada pihak kepolisian jika ia dan sang suami sering berselisih alias bertengkar hingga berujung KDRT.
Oknum dokter dan sang istri yang telah menikah selama dua tahun hingga dikaruniai satu orang anak ini, setelah bertengkar SCJ selalu melukai dirinya sendiri.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian bersama anggotanya tengah melakukan upaya atau langkah untuk menyelesaikan perkara ini.
"Langkah sejauh ini, masih menunggu pelaku percobaan bunuh diri pulih. Kemudian mau kita mediasikan guna tidak terjadi kejadian serupa.
Kita juga mencegah munculnya tindakan pidana berupa KDRT yang selama ini terjadi," pungkas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian.(*)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel lainnya di Berita Denpasar