Diguyur Hujan Deras, Senderan Jalan di Pura Batumadeg Karangasem Tergerus dan Jalannya Retak

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Akses jalan di beberapa titik di Kabupaten Karangasem retak dan tergerus akibat hujan mengguyur di beberapa titik.

Diantaranya jalan dari Pura Batumadeg menuju Pengubengan, tepatnya di Banjar Batumadeg, Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Putu Eka Nanda, warga asal Besakih, mengatakan, jalan yang menghubungkan antara pura sudah lama retak. 

Parahnya saat Karangasem diguyur hujan deras  dengan intensitas lumayan lama,keretakannya cukup parah, hingga beberapa centimeter. Dan di pinggir jalan sudah tergerus.

Baca juga: Pohon Kelapa Tumbang Menimpa Bale Subak di Desa Gegelang Karangasem

"Kalau dibiarkan khawatir retakannya semakin lebar. Sekarang retaknya sekitar 15 meter. Dulu retaknya tak parah  seperti sekarang.

Semoga ada perbaikan dari pemerintah. Ini jalan utama masyarakat," kata Putu Eka Nanda, Senin (3/1/2022) siang hari.

Ditambahkan, akses jalan ini sering dilalui warga untuk beraktivitas. Seperti untuk bersembahyang saat ada upacara disekitar Pura Agung Besakih dan kegiatan lainnya.

"Sekarang ada Usaba Dalem Puri di Besakih. Otomatis jalan akan sering dilalui pemedek," tambah I Putu Eka.

Infonya, masyarakat sudah menyampaikan kondisi jalanan ke desa dan Camat. Warga berharap segera direspons oleh Dinas PUPR Karangasem, sehingga jalan bisa operasi seperti biasanya.

Saat ini warga harus hati - hati dan waspada saat akan melintasi jalanan tersebut.

"Semoga ada perbaikan dari Dinas PUPR Karangasem. Apalagi cuaca di Karangasem sering hujan. Khawatir kerusakannya tambah parah,"imbuh pria 2 anak ini.

Saat ini arus lalu lintas di sekitar Besakih cukup padat lantaran ada karya Usaba Dalem Puri.

Selain itu, jalanan yang tergerus air hujan juga terjadi di daerah lain.

Satu diantaranya aspal jalan di Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mengelupas.

Baca juga: Pelaksanaan Karya Usaba, Pemedek Mulai Tangkil ke Pura Dalem Puri Karangasem

Beberapa jalan sekitar pelosok desa juga tergerus & mengelupas karena hujan.

Sekda Karangasem, Ketut Sedana Merta, membenarkan kondisi tersebut.

Infrastruktur yang rusak akibat aliran air yang deras sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR  agar senderan ruas jalan yang jebol ditanggulangi sementara. Mengingat  APBD baru jalan. BPBD juga haarus stand by.

“APBD baru berjalan, keterbatasan anggaran  membuat pemerintah belum bisa berbuat banyak.

Semoga dengan beberapa kiat pimpinan, eksekutif, berserta legisatif dapat mengantisipasi anggaran untuk bencana saat hujan,"harap  Sedana Merta.

Jalan dan tanggul yang rusak harus segera diperbaiki. Jika tidak ditanganinya, maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

“Apabila diterjang hujan deras lagi, tentu membuat kerusakan di sekitarnya karena sangat mudah digerus luapan air sungai,"tambh Sedana Merta.

Kadis PUPR Karangasem, Wedasmara,  mengatakan, rusaknya ruas jalan tersebut bukan hanya diakibatkan curah hujan tinggi.

Tidak baiknya saluran drainase juga menjadi penyebab utama.

Untuk tindak lanjut sementara, pemerintah akan buatkan senderan dari karung dari tanah dan krikil.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem