REKONSTRUKSI Kecelakaan Sejoli di Nagreg: 3 Oknum TNI Disoraki Warga, Lakukan Reka Adegan Sadis Ini
REKONSTRUKSI Kecelakaan Sejoli di Nagreg: 3 Oknum TNI Disoraki Warga, Lakukan Reka Adegan Sadis Ini
Warga di sekitar menyaksikan proses rekontruksi yang berlangsung sekira 10 menit itu.
Puluhan anggota polisi militer tampak mengawal ketat proses rekontruksi itu.
Rekonstruksi dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Adapun rekontruksi ini akan digelar di dua lokasi berbeda.
Satu di Nagreg dan satu lagi di Sungai Serayu, tempat pelaku membuang jasad korban.
Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).
"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," kata Andika dilansir Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa pemberkasan kasus ini akan segera selesai.
Pasalnya pihak penyidik akan segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," imbuhnya.
Seperti diketahui, kasus kecelakaan tabrak lari di Nagreg pada 8 Desember 2022 melibatkan tiga oknum anggota TNI AD, satu kolonel dan dua kopral dua.
Saat kecelakaan, ketiga pelaku membawa dua sejoli tersebut.
Namun, alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya malah membuang Salsa dan Handi ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Warga di Banyumas dan Cilacap menemukan Handi dan Salsabila dalam kondisi sudah meninggal kemudian dikuburkan.