Berita Klungkung
RSUD Butuh Dua Gedung Baru, Pemkab Klungkung Upayakan Pinjam Dana PEN
Pemkab Klungkung sedang berupaya mengusulkan pinjaman dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 107 miliar
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung sedang berupaya mengusulkan pinjaman dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 107 miliar.
Pinjaman akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pemenuhan layanan air bersih, dan peningkatan pelayanan RSUD Klungkung, Bali.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, pinjaman PEN yang usulkan untuk RSUD Klungkung senilai Rp 43 miliar.
Rencananya anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan dua unit gedung.
Baca juga: RSUD Klungkung Rencana Bangun Dua Gedung Menggunakan Pinjaman PEN
Kata dia, dua gedung yang dibangun yakni gedung perawatan penyakit dalam dan gedung perawatan pasien bedah.
"Ada dua gedung yang nanti kami bangun dengan pembiayaan PEN," ujar Kesuma, Minggu 2 Januari 2022.
Ia mengatakan, saat ini ruang perawatan pasien penyakit dalam kurang nyaman karena bangunannya telah lama.
Sedangkan ruang perawatan pasien bedah kurang tempat tidur, sehingga pasien bedah sering dititip di ruangan lainnya.
"Karena kondisi itu, seringkali pasien bedah dititip di ruangan lainnya," jelas Kesuma.
Selain pembangunan dua gedung tersebut, pengalokasian PEN juga digunakan untuk membeli alat kesehatan guna peningkatan pelayanan.
"Peningkatan mutu layanan memang menjadi fokus kami untuk kedepannya," jelas Kesuma.
Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra menjelaskan, Bupati I Nyoman Suwirta telah menandatangani perjanjian pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Video Conference, beberapa waktu lalu.
Kata dia, nilai dari pinjaman PEN tersebut sebesar Rp 107 miliar.
Rencananya anggaran itu akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan di tiga bidang.
Pertama pemenuhan kebutuhan air bersih melalui optimalisasi Perumda Panca Mahottama, kedua pengembangan Infrastruktur jalan di Nusa Penida, ketiga pengembangan fisik dan fasilitas Kesehatan di RSUD Klungkung.