Berita Klungkung
Penataan Destinasi di Nusa Penida Klungkung Tunggu Proses Hibah Lahan
Pemkab Klungkung tahun 2022 akan fokus ke penataan beberapa destiansi wisata di Nusa Penida
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Penataan destinasi di Nusa Penida tunggu proses hibah lahan
Pemkab Klungkung tahun 2022 akan fokus ke penataan beberapa destiansi wisata di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Meskipun demikian, dinas harus menunggu proses hibah lahan rampung sebelum dimulainya penataan.
Baca juga: Bupati Suwirta Minta Penataan Destinasi Wisata di Nusa Penida pada 2022 Harus Segera Tender
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung A A Gede Putra Wedana menjelaskan, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Klungkung yang akan dilakukan penataan antara lain:
• Pantai Atuh
• Tanjung Juntil
• Diamond Beach
• Broken Beach
• Angel Billabong
• Molenteng
Sebelum penataan, ada proses hibah lahan dari masyarakat.
Mengingat beberapa lahan dari akses jalan menuju destinasi itu merupakan milik masyarakat.
Dinas Pariwisata serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan akan turun untuk menghitung luasan tanah yang dugunakan untuk penataan destinasi.
"Kami sebelumnya sudah ada koordinasi ke warga pemilik lahan, dan mereka pada dasarnya setuju," ungkap Gede Putra Wedana.
Sementara destinasi Bukit Teletubies, sebagian lahannya merupakan milik desa adat.
Baca juga: Jelang Libur Tahun Baru 2022, Penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida Mengalami Peningkatan
Terkait dengan DTW (Daya Tarik Wisata) Goa Lawah, dinas akan bertemu pihak desa dan kecamatan untuk mendiskusikan pengelolaannya.
"Nanti kami bicara dengan desa, sejauh mana aspek yang bisa dikerjasamakan. Mungkin bisa dikerjasamakan dengan BUMDes atau yang lainnya," jelas Putra Wedana.
Sebelumnya, mengawali hari pertama kerja di tahun 2022, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung menyambangi ke Kantor Dinas Pariwisata Klungkung, Senin 3 Januari 2022.
Dirinya saat itu ingin memastikan kesiapan jelang penataan sejumlah destinasi wisata yang ada di Kecamatan Nusa Penida.
Diantaranya Tanjung Juntil, Pantai Kelingking, dan Pasih Uug/Broken Beach, serta persiapan penerapan one gate one destination.
"Tolong dipersiapkan sebaik mungkin penataan destinasi wisata, seperti Broken Beach, Kelingking, dan Bukit Teletubies, serta penerapan one gate one destination di masing masing objek.
kegiatan penataan yang telah terpasang di tahun 2022 ini untuk segera diproses tender. " ujar Bupati Suwirta.
Selain membahas objek wisata di Nusa Penida, Bupati Suwirta yang disambut Kepala Dinas Pariwisata A A Gede Putra Wedana dan para kepala bidang.
Juga membahas percepatan pembentukan desa wisata Kamasan, serta pengembangan penataan kawasan Goa Lawah.
Pihaknya meminta pengelolaan DTW Goa Lawah ini agar dikerjasamakan dengan BUMDes setempat.
Baca juga: Pasca Diterjang Banjir Bandang, Destinasi Wisata Crystal Bay di Nusa Penida Berangsur-angsur Pulih
Selain itu, kios-kios pedagang area itu agar tertata rapi dan dilengkapi semacam coffee shop.
"Untuk Rest Area Goa Lawah supaya ditunjuk petugas untuk bertugas menghidupkan lampu lampu.
Kios-kios pedagang area itu supaya ditata rapi dan dilengkapi semacam coffee shop.
Selanjutnya pengelolaan DTW Goa Lawah supaya dikerjasamakan dengan BUMDes setempat, " jelasnya.
(*)