Travel
Kisah di Balik Nasi Babi Guling Rp 5 Ribu di Jalan Hayam Wuruk Denpasar
Penjual nasi babi guling Rp. 5 ribu, Agus Indrawan mengatakan nasi babi guling ini merupakan peralihan usahanya pasca dihantam pandemi Covid-19.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Tum babi dijual dengan harga Rp. 2 ribu, sedangkan untuk nasi babi guling dan ayam betutu Rp. 5 ribu.
Baca juga: Ambil Tempelan Paket Narkoba di Bangli, Sudiana Diciduk Polisi
Baca juga: Sebuah Mesin Cuci di Rumah Wilayah Denpasar Terbakar, Diduga Karena Arus Pendek Listrik
Baca juga: Rekomenasi 5 Film Indonesia dengan Tema Perselingkuhan
Rata-rata dalam sehari ia bisa mendapatkan pendapatan kotor hingga Rp. 600 ribu dari berjualan nasi babi guling Rp. 5 ribu.
Ia berjualan setiap hari kecuali hari Minggu. Dan buka mulai pukul 06.30 sampai 14.00 dan biasanya di jam 14.00 sudah habis terjual.
Dengan berjualan nasi babi guling ini, ia bisa menyambung hidupnya setelah berhenti bekerja didunia pariwisata.
"Sebenarnya kita cukup-cukupan saja sih jadi untuk biaya lain kita istilahnya digabung. Kita tidak tahu keuntungan bersih kita ini karena digabung untuk makanan sehari-hari kita ambil disini. Jadi bahan baku ini untuk makan dirumah jadi satu. Mungkin seharinya bisa nyimpen Rp. 50 ribu sampai Rp. 100 ribu untuk beli listrik dan lainnya," tutupnya. (*)