Berita Karangasem
Diduga Depresi, Petani Asal Karangasem Ini Nekat Mengakhiri Hidup dengan Menceburkan Diri ke Cubang
Made Gr (38) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke cubang (penampungan air).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Made Gr (38), warga asal Banjar Pemuteran, Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke cubang (penampungan air).
Peristiwa yang menggegerkan warga terjadi di Pempatan, Selasa 4 Januari 2022 sore.
Informasi di lapangan, diduga Made Gr melakukan aksi tersebut karena tak kuat menahan penyakit asam lambung.
Made Gr yang berprofesi sebagai petani sering keluhkan penyakit asam lambungnya.
Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Anak dan Istri, Seorang Pria di Jembrana Akhiri Hidup
Ditambah lagi, Made Gr ditinggal istrinya yang sudah meninggal delapan bulan yang lalu.
Yang mengetahui kejadian ini yakni anak Made Gr, Putu Dika Adi Permana.
Awalnya Permana hendak mencari Made Gr ke rumah kakeknya, lantaran lama tidak kembali.
Rumah Permana dengan kakeknya berjarak sekitar 50 meter.
Sampai di rumah kakeknya, Permana menemukan bekas botol air dekat cubang.
Karena curiga, Permana langsung mengecek ke cubang untuk memastikan keberadaan ayahnya.
Setelah di cek oleh Permana, ternyata ayahnya sudah ditemukan dalam kondisi tenggelam di cubang.
Kemudian Permana langsung meminta bantuan ke keluarganya agar bisa di evakuasi.
Kapolsek Rendang, Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, sebelum kejadian Made Gr bersama sang anak dan keluarga berkumpul di rumah membahas penyakit asam lambung yang diderita Made Gr, dan tak kunjung sembuh.
Sekitar pukul 15.00 Wita, Made Gr ke rumah orangtuanya.
"Sekitar pukul 15.00 Wita, korban (Made Gr) pergi meninggalkan rumah menuju orangtuanya dengan cara jalan kaki. Jaraknya sekitar rumah orangtua dengan korban sekitar 50 meter,"kata I Nyoman Sukadana, Rabu 5 Januari 2022.