Berita Denpasar
Laka Lantas di Traffic Light Teuku Umar Denpasar, Ibu Ini Sempat Pingsan, Lupa Kejadian Kecelakaan
Insiden kecelakaan lalu lintas antar pengendara sepeda motor menyebabkan dua orang luka-luka terjadi di traffic light persimpangan Jalan Teuku Umar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Insiden kecelakaan lalu lintas antar pengendara sepeda motor menyebabkan dua orang luka-luka terjadi di traffic light persimpangan Jalan Teuku Umar - Jalan Pulau Batanta, Denpasar, Bali, pada Sabtu 8 Januari 2022 pagi.
Tabrakan antar pengendara sepeda motor itu mengakibatkan Devi (29) luka-luka dan sempat pingsan bahkan tidak ingat kejadian kecelakaan, sedangkan pengendara motor lain, Putu Rahadi (28) hanya luka ringan.
Kedua korban luka kemudian ditangani oleh petugas medis dari ambulans Damakesmas Denbar 2 yang mengarah ke lokasi setelah mendapat laporan warga.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Tikungan Candidasa, Libatkan 1 Truck dan Sepeda Motor
"Evakuasi pasien kecelakaan di perempatan Lampu merah Jalan Pulau Batanta - Teuku Umar terdapat dua pasien," kata petugas medis Damakesmas Denbar 2, Dayu Indra kepada Tribun Bali
Lanjut Dayu, kedua korban sama - sama mengalami luka, bahkan pasien perempuan sempat pingsan, namun kondisi umumnya baik.
"Pasien Devi, terdapat luka robek di pelipis mata kanan dan keluar darah dari hidung. Pasien dikatakan sempat pingsan dan tidak ingat kejadian kecelakaan. Pasien Putu mengalami luka lecet pada pipi kiri dan jari kaki kiri," paparnya
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Sadarkan Diri Usai Alami Laka Lantas di Jalan By Pass Ngurah Rai
Petugas medis memberikan perawatan pada luka yang dialami Devi maupun Putu.
Tak lama berselang, suami dan anak Devi yang tinggal di Jalan Pulau Misol juga datang ke lokasi setelah menerima informasi laka lantas yang dialami istrinya.
"Tindakan mengecek kondisi korban, merawat luka di TKP dan pasien Devi kami evakuasi ke RSUP sanglah, sedangkan Putu hanya perlu dirawat di TKP," tuturnya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar