Berita Nasional

Hari Ini Setahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Fakta-faktanya

Hari Ini Setahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Fakta-faktanya

Editor: Irma Budiarti
KOMPAS.com/Flightradar24
Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021. Hari Ini Setahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Fakta-faktanya. 

Selanjutnya, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar.

Setelah itu, manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan isntansi terkait.

Mengalami Delay

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diketahui memiliki jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten pukul 13.25 WIB.

Seharusnya, pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat pada pukul 15.00 WIB.

Namun, penerbangan mengalami delay selama 30 menit dan baru lepas landas pada pukul 14.36 WIB. Delay itu terjadi akibat hujan deras.

Pihak Sriwijaya Air memastikan delay bukan karena kondisi pesawat.

Pencarian Korban Sriwijaya SJ 182

Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengonfirmasi temuan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Barang-barang tersebut diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.

Baca juga: Investigasi Sriwijaya Air SJ 182: Pesawat Tak Meledak di Udara, Berikut Komunikasi Pilot dan ATC

Barang-barang yang ditemukan nelayan itu berupa potongan pakaian dan beberapa kabel.

"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surachman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV.

Pemerintah menggandeng berbagai pihak seperti Basarnas, KNKT, TNI, Polri, termasuk bantuan dari Badan Keselamatan Amerika Serikat atau National Transportation Safety Board (NTSB) untuk melakukan pencarian korban dan puing pesawat.

TNI AL mengerahkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) dan personel Komando Pasukan Katak untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

KRI yang dikerahkan berasal dari Komando Armada I dan Lantamal III, yakni KRI Teluk Gilimanuk yang mengangkut personel Komando Pasukan Katak, KRI Kurai, KRI Parang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved