Berita Nasional
Hari Ini Setahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Fakta-faktanya
Hari Ini Setahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Fakta-faktanya
Kemudian, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut-866, KRI Tengiri, serta 2 sea rider Kopaska, dan 2 kapal tunda yakni TD Galunggung dan Malabar.
Pencarian Black Box dan Hasil Investigasi
Satu demi satu puing dan serpihan pesawat terus ditemukan, termasuk potongan tubuh yang diyakini adalah bagian dari penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang menjadi korban.
Flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan pada Selasa 12 Januari 2021, sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, cockpit voice recorder (CVR) yang juga bagian dari black box pesawat masih belum ditemukan.
Baca juga: Sistem Autothrottle Sriwijaya Air SJ 182 Dilaporkan Bermasalah? Begini Kata Penyelidik KNKT
Tim pencari tetap bekerja mencari benda tersebut di perairan Kepulauan Seribu meski operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182 ditutup pada 21 Januari 2021.
CVR yang berisi percakapan pilot dan kopilot serta suara-suara dalam cockpit pesawat itu akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa 30 Maret 2021.
Dari hasil investigasi sementara, ditemukan beberapa fakta, seperti mesin pesawat yang masih hidup sebelum pesawat membentur air.
Dengan kata lain, pesawat tidak meledak di udara.
Namun demikian, hingga saat ini, KNKT belum menyampaikan hasil laporan investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 secara menyeluruh.
(Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela, Ira Gita Natalia Sembiring, Sania Mashabi, Nirmala Maulana Achmad, Dandy Bayu Bramasta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini dalam Sejarah: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Semua Penumpang dan Kru Tewas