Liga 1

Sempat Viral Karena Ruang Ganti Sempit, Ini Kondisi Terbaru Locker Stadion Ngurah Rai Usai Dijebol

Penjebolan ini merupkan tindak lanjut keluhan beberapa pihak perihal ruang ganti pemain yang dirasa tidak ideal untuk klub Liga 1.

Editor: Harun Ar Rasyid
https://www.instagram.com/pt_lib
Kondisi Terbaru Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai 

TRIBUN-BALI.COM - Sekat ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai akhirnya dijebol dan disambungkan.

Penjebolan ini merupkan tindak lanjut keluhan beberapa pihak perihal ruang ganti pemain yang dirasa tidak ideal untuk klub Liga 1.

Selain itu, hal ini juga merupakan respons ini menjadi bentuk keseriusan PT LIB untuk menyelenggarakan Liag 1 2021-2022 yang aman dan nyaman.

Dilansir dari Kompas.com Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita mengaku masih ada kekurangan dalam hal infrastruktur. 

“Perihal infrastruktur kalau masih ada kekurangan pasti akan kita perbaiki,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita kepada Kompas.com.

Sebelumnya, ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai menjadi perbincangan publik setelah video singkat suasana ruang ganti Persebaya Surabaya viral di media sosial.

Terlihat pemain kesulitan berkegiatan di lorong yang terlihat sangat gerah dan sempit.

Saat melakukan pengecekan lapangan langsung, PT LIB mengklarifikasi bahwa ruang ganti tidak sesempit yang terlihat.

Masih ada ruangan ganti dan ruangan membersihkan diri, hanya saja tersekat sehingga nampak kecil.

Papan tulis, salah satu fasilitas yang ada diruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, salah satu venue yang digunakan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022.

PT LIB menilai sekat ini menjadi masalah utama. Namun, pihak operator kompetisi tidak bisa melakukan tindak lanjut secara fisik karena ada pihak yang lebih berwenang.

Karena itu, proses tindak lanjut memakan beberapa waktu.

Rencana pembenahan membutuhkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak berwenang, dalam hal ini Pemprov Bali sebagai pengelola stadion.

Salah satu toilet yang ada diruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, salah satu venue yang digunakan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022.

“Pengelola langsung memperbaiki sesuai kebutuhan. Selesai pertandingan Persebaya vs Bali United, PT LIB langsung bersurat dan pengelola langsung ditindak lanjuti, fast respons,” ujar Manajer Media and Public Relations PT LIB, Hanif Murjani kepada kompas.com.

“Pemprov setempat yang melakukan pembongkaran sekat, karena PT LIB tidak mungkin. Jadi kita hanya langsung berkirim surat,” imbuhnya.

Ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, salah satu venue yang digunakan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022.

Pembongkaran sendiri sudah rampung dan telah digunakan pada laga pekan ke-18 Liga 1 antara Bali United melawan Barito Putera, Minggu (9/1/2022).

Diharapkan, langkah ini menjadi solusi untuk perbaikan fasilitas selama terselenggaranya Liga 1 2021-2022 di Bali.

Baca juga: Tertutup Longsor, Jalur Desa Buahan-Abang Batudinding Bangli Tak Bisa Dilintasi Selama Beberapa Jam

Baca juga: Pemain Lokal Pertama Cetak Hattrick di Liga 1 Musim Ini, Berikut Rekor yang Dipecahkan Samsul Arif

Baca juga: Masuki Tahun ke-25, Navicula Rilis Video Musik Dinasti Matahari, Bercerita Soal Suku, Budaya & Alam

Komentar Menganai Ruang Ganti

Sebelumnya, salah satu pelatih yang mengeluhkan kondisi ruang ganti pemain Stadion Ngurah Rai Adalah Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Dilansir Bolasport.com, Pelatih Persebaya, Aji Santoso, dalam sesi jumpa pers seusai laga memberikan penilaiannya terhadap ruang ganti Stadion Ngurah Rai.

"Memang di ruang ganti jujur saya sampaikan," kata Aji Santoso 

"Kalau untuk Liga 1 kurang ideal."

"Tempatnya sempit dan tadi juga panas."

"Kalau di dalam juga tidak cukup," sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Menurut Aji Santoso, situasi ini membuat tim tidak bisa leluasa.

Biasanya ketika di ruang ganti pemain, pelatih memanfaatkan untuk memberikan arahan dan motivasi kepada anak asuhnya.

"Jadi itu sih yang menurut saya agak kerepotan juga di ruang ganti tadi," kata pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut.

Berita Lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved