Berita Buleleng
Kakek WS Tewas di Penginapan Wilayah Buleleng, Ini Pengakuan Teman Kencannya
Nasib nahas dialami kakek berusia 59 tahun asal Kabupaten Buleleng, ia tewas di penginapan saat bersama teman kencannya
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kakek WS Tewas di Penginapan Wilayah Buleleng, Ini Pengakuan Teman Kencannya.
Nasib nahas dialami kakek berusia 59 tahun asal Kabupaten Buleleng, Bali.
Ia tewas di penginapan saat bersama seorang wanita teman kencannya.
Sebelum tewas, ia sempat minum obat kuat hingga mengalami kejang-kejang.
Pria paruh baya itu berinisial WS (59) asal Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca juga: WS Meninggal Dunia Saat Kencan dengan Seorang Wanita di Penginapan Wilayah Buleleng
Ia ditemukan tewas di sebuah penginapan wilayah Buleleng.
Tepatnya yang terletak di Jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa 11 Januari 2022 sekira pukul 18.00 Wita.
WS tewas saat sedang berkencan dengan seorang wanita.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, WS datang ke penginapan itu bersama seorang wanita berinisial MC.
Mereka datang untuk berkencan sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat sedang berkencan itu, WS sempat meminum obat kuat.
Hingga sekitar pukul 17.15 wita, WS tiba-tiba mengalami kejang-kejang.
MC lantas bergegas mencari pemilik penginapan, untuk selanjutnya menghubungi ambulans RSUD Buleleng.
WS kemudian dilarikan ke IGD RSUD Buleleng.
Baca juga: Seusai Kencan Short Time, Gede Putra Lakukan Penganiayaan dan Borgol Tangan Teman Wanitanya
Setibanya di rumah sakif, WS dinyatakan telah meninggal dunia.
AKP Sumarjaya menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh WS.
AKP Sumarjaya juga menegaskan, WS meninggal dunia saat belum melakukan hubungan badan dengan teman kencannya.
Diduga WS meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Pakaian WS masih lengkap. Dia belum sempat melakukan hal-hal lain.
Sebelum minum obat kuat itu, teman kencannya sempat mengingatkan agar tidak meminum obat seperti itu.
Namun WS menjawab sudah biasa meminum obat kuat. Keluarga WS sudah mengikhlaskan kejadian ini.
Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun polisi tetap masih menyelidiki kejadian ini," tuturnya.
(*)
