Bali
Usung Motto Rukun Selamanya, Mitra Devata Rayakan HUT Ke-7, Fun Game Bareng WCP & Javier Roca
Usung Motto Rukun Selamanya, Mitra Devata Rayakan HUT ke-7 di Ubud, Fun Game Bareng WCP dan Javier Roca
Penulis: Marianus Seran | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Mitra Devata, komunitas para legenda sepakbola Bali dan Indonesia, telah memasuki usia ke-7 pada Sabtu 15 Januari 2022.
Perayaan HUT dilakukan di Ubud Bali. Sebelum acara, komunitas para legenda ini menggelar fun game di Lapangan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Hadir dalam fun game pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro dan asistennya, serta pelatih Persik Kediri Javier Roca dan tim pelatihnya.
Pada HUT kali ini, Komunitas Mitra Devata mengusung motto rukun selamanya, dengan misi kebersamaan dan kebermanfaatan.
"Dengan hari jadi ini, kami harap komunitas ini rukun selamanya. Kompak dan bisa menjadi panutan. Menjadi manfaat untuk orang banyak," kata Koordinator Mitra Devata Purwanto Iman Santoso.
Dia mengatakan kegiatan Devata seperti coaching clinic gratis, bantuan bola untuk SSB dan kegiatan sosial ke panti asuhan akan dijalankan komunitas ini.
Selain itu dengan lisensi pelatih yang telah dikantongi semua anggota Mitra Devata, diharapkan mereka bisa berbagi dengan sesama terutama pelaku SSB di seluruh Indonesia. Mereka juga bisa memegang tim dan edukasi lewat latihan kepada semua pelaku bola.
Saat ini Mitra Devata juga fokus menggelar edukasi kepada sesama pecinta olahraga melalui kegiatan pelatihan pelatih fisik dan cedera olahraga.
AA Bayu Sutha mewakili anggota Mitra Devata menyampaikan semoga komunitas ini terus tumbuh dengan beragam kegiatan yang bermanfaat bagi semua orang bola di Indonesia.
Baca juga: Poltrada Bali Bakal Miliki Perpustakaan Digital, Menhub Budi Karya Resmikan Gedung Baru
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG LINK STREAMING Man City vs Chelsea, NGolo Kante Starter, Riyad Mahrez Absen
Baca juga: Laporkan Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun Dilaporkan Balik ke Pihak Kepolisian, Ini Komentarnya
Sementara itu, pelatih Persik Kediri Javier Roca, mengatakan komunitas Mitra Devata merupakan rumah sepakbola di Bali. Karena para legenda ini merupakan keluarga pertama saat bermain di Bali puluhan tahun silam.
"Saya sudah kenal para anggota Mitra Devata ini sejak masih jadi pemain di Bali. Setelah sudah lepas dari pemain dan menjadi pelatih, saya bergabung dengan Mitra Devata setelah kembali dari Chili ke Bali," kata Javier Roca.
Sementara itu, Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando menyampaikan komunitas seperti Mitra Devata belum ada di luar Bali.
Sejauh ini kebanyakan komunitas seperti ini hanya kumpul terus bermain dan bubar. Mitra Devata berbeda. Banyak kegiatan positif dilakukan secara berkelanjutan.
"Semoga semua kegiatan positif Mitra Devata terus dilanjutkan oleh anggota Mitra Devata sampai kapan pun. Semoga regenerasi selalu ada di tubuh komunitas ini," ujarnya.
