Berita Bangli

Masyarakat Keluhkan Drainase Jebol, Dinas PU Sebut Usianya Lebih 20 Tahun, Segera akan Diperbaiki

Sejumlah drainase di Kota Bangli kondisinya telah berumur. Alhasil beberapa drainase jebol, sehingga mengundang keluhan masyarakat.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Freedy Mercury
Pembersihan - sejumlah petugas dinas PUPR Provinsi saat melakukan pembersihan drainase di Jalan Kusumayuda. Rabu (19/1) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah drainase di Kota Bangli kondisinya telah berumur.

Alhasil beberapa drainase jebol, sehingga mengundang keluhan masyarakat.

Salah satunya yang berlokasi di jalan Cendrawasih, Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Bangli.

Drainase di tempat ini jebol dan menggerus pondasi bangunan di sekitarnya.

Hal tersebut juga dilaporkan salah satu akun bernama Made Winarsa, melalui sosial media Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, pada hari Selasa 18 Januari 2022.

Ia meminta agar kerusakan segera mendapat penanganan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega saat dikonfirmasi Rabu 19 Januari 2022 mengatakan, pasca mendapat laporan kerusakan tersebut pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi. Ia mengatakan, penyebab kerusakan drainase ini bukan karena pengaruh hujan lebat, namun lebih dikarenakan faktor usia.

"Usia drainase itu sudah lebih dari 20 tahun," ujarnya.

Pasca dilakukan peninjauan, Lega mengatakan besok pada hari Kamis (20/1) akan dilakukan perbaikan ringan. Tujuannya untuk meminimalisir kerusakan.

Lebih lanjut dipaparkan, perbaikan drainase di Kota Bangli untuk tahun 2022, dianggarkan sebesar Rp. 1,5 miliar. Hanya saja, eksekusinya menyesuaikan perbaikan yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bali.

"Kalau perbaikan yang kita lakukan tidak terintegrasi, maka bagaimanapun upaya perbaikan yang dilakukan hasilnya mubazir. Sebab drainase di jalur provinsi banyak yang mampet. Hal ini juga yang menjadi alasan hanya dilakukan perbaikan ringan, agar kerugiannya tidak besar kalau harus dibongkar," jelasnya.

Mengenai rencana perbaikan dari Provinsi, Lega menyebut sebelumnya provinsi telah menganggarkan Rp. 65 miliar untuk perbaikan jalan dan drainase di Kota Bangli tahun 2022. Namun karena ada refocusing, alhasil saat ini pihaknya masih menunggu kepastian. "Sekarang dana Rp. 65 miliar itu masih diperjuangkan. Kalaupun tidak, mungkin anggaran rutin dari Dinas PUPR Provinsi akan dipotong untuk dipergunakan di Bangli," ucapnya.

Lega mengatakan, upaya perbaikan dari provinsi biasanya dari Utara. Misalnya di jalur dari patung Peranda ke selatan, jalan Kusumayuda, hingga jalan Merdeka. Apabila perbaikan menyasar jalur ini, maka dari pihak Kabupaten akan melakukan perbaikan di dua titik yang prioritas. Yakni jalan Cendrawasih dan Jalan Majapahit. "Dengan demikian jalur pembuangan air akan terpecah," ucapnya.

Pihaknya menambahkan sebelum adanya kejelasan soal perbaikan, saat ini Dinas PUPR Perkim Bangli bersama Dinas PUPR Provinsi tengah melakukan normalisasi drainase menindaklanjuti dampak hujan beberapa waktu terakhir. Normalisasi dilakukan dengan cara mengeruk material tanah maupun lumpur yang menyumbat drainase, salah satunya di jalur Kusumayuda. "Pengerjaannya sudah dua pekan ini. Karena agak berat, kita harus bongkar paving dan sebagainya," tandas dia. (mer)

Baca juga: Rakernas Ke-19 PT. Dharma Lautan Utama Digelar di Bali dengan Penerapan Prokes

Baca juga: 6 ZODIAK Paling Setia, Apakah Termasuk Pasangan Kamu?

Baca juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN Kamis 20 Januari 2022, Siap-siap Libra Ketiban Rezeki Yang Tak Terduga

berita lainnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved