Berita Bali

UPDATE Terkait Meninggalnya WNA Asal Inggris di Mumbul Badung, Begini Kesimpulan Polisi

"Jadi kita simpulkan dari bukti-bukti yang ada hasil autopsi, hasil pemeriksaan laboratorium forensik, kemudian analisa CCTV dan keterangan saksi

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui awak media di loby depan Mapolresta Denpasar, Rabu 19 Januari 2022 sore. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait meninggalnya warga negara asing (WNA) asal Inggris, Matthew Harper, polisi pastikan bule tersebut meninggal karena bunuh diri bukan pembunuhan.

Hal itu dibenarkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di dampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat saat pers rilis pengungkapan peristiwa tersebut di loby depan Mapolresta Denpasar, Rabu 19 Januari 2022.

"Jadi kita simpulkan dari bukti-bukti yang ada hasil autopsi, hasil pemeriksaan laboratorium forensik, kemudian analisa CCTV dan keterangan saksi-saksi.

Kita dapat simpulkan bahwa akibat meninggalnya korban ini, akibat bunuh diri," ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu 19 Januari 2022.

Baca juga: Ditemukan Luka Akibat Sajam, Berikut Hasil Autopsi Jenazah WNA Inggris yang Tewas di Mumbul Badung

Matthew Harper, kelahiran Birmingham 24 November 1974, merupakan mantan koki di restoran Karma, Kuta Selatan, Badung, Bali yang memiliki paspor 1258021.

Saat ditemukan meninggal di Perumahan Samatha Citra, Kuta Blok A/8, Lingkungan Taman Giri, Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali yang diketahui rumah milik Rizka Nirmalasari alias Ica, kerabat Emmy yang merupakan pacar Harper.

Jansen menyebut hasil pemeriksaan dalam outopsi dari jenazah Harper yang dilakukan pihak Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (IKF RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali pada tanggal 17 Januari 2022 sekitar pukul 08.43 wita.

Ditemukan ada 10 luka diantaranya luka tusuk dengan lebar 3 centimeter dan panjang saluran 15 centimeter pada bagian dada tepatnya pada garis pertengahan depan juga pada perut kanan bawah ditemukan juga ada 2 sudut lancip.

Sedangkan pada perut bawah kiri, mempunyai 1 sudut lancip dan 1 sudut tumpul, berdasarkan hasil itu petugas menyebut luka tersebut akibat senjata tajam jenis pisau dapur dengan lebar 3 centimeter dan panjang 15 centimeter.

Jansen juga mengatakan luka tusuk pada garis pertemuan depan dan perut kanan bawah Harper, diduga senjata diayunkan lalu menusuk tubuh, sedangkan pada perut kanan bawah ditusuk secara tegak lurus.

"Dilihat dari pola dan gambaran luka benda tajam, bahwa luka-luka tersebut berlokasi pada bagian tubuh yang bisa dijangkau dan ada organ vital di bagian tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Jansen.

Di bagian leher Harper juga ditemukan luka iris yang tidak terlalu dalam, tepatnya di samping kiri leher dan samping kanan leher, hasil pemeriksaan Harper mencoba melakukan tindakan tersebut dengan ragu-ragu.

Petugas juga memastikan, jika kejadian ini bukan karena pembunuhan, hasil pemeriksaan pada pakaian korban juga tidak terlihat ada robekan akibat benda tajam.

"Dipastikan jika luka-luka tersebut dilakukan sendiri oleh korban. Luka tusuk pada perut kanan bawah memotong pembuluh nadi usus utama bagian kanan yang mengakibatkan pendarahan," lanjutnya.

Baca juga: WNA di Badung Dikabarkan Mengakhiri Hidup, Ditemukan Luka Sayatan, Ini Penjelasan Polresta Denpasar

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved