Berita Buleleng

Pencarian Terkendala Cuaca di Buleleng, Korban Hanyut Ni Luh Wardani dan Anaknya Belum Ditemukan

Lima hari sudah Ni Luh Wardani (48) bersama anaknya Kadek Restini (9) hilang, akibat terseret arus Sungai Kalibaru

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Petugas Basarnas Buleleng saat melakukan pencarian terhadap Ni Luh Wardani (48) bersama anak keduanya Kadek Restini (9), yang hilang Akibat terseret arus Sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Selasa 18 Januari 2022 - Pencarian Terkendala Cuaca di Buleleng, Korban Hanyut Ni Luh Wardani dan Anaknya Belum Ditemukan 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Lima hari sudah Ni Luh Wardani (48) bersama anaknya Kadek Restini (9) hilang, akibat terseret arus Sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali.

Pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan hingga Rabu 19 Januari 2022, belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana mengatakan, pihaknya telah memperluas wilayah pencarian.

Untuk penyusuran laut diperluas hingga sejauh 3.7 nautical mile, menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng.

Baca juga: Pencarian Ibu & Anak Terseret Arus di Buleleng Diperluas, Keluarga Gelar Upacara Mulam Pakelem Lagi

Penyusuran laut dilakukan ke arah barat, timur dan utara dari perairan Eks Pelabuhan Buleleng.

Selain itu penyisiran pantai juga diperluas hingga sejauh 2.7 kilometer, ke arah barat dan timur dari Eks Pelabuhan Buleleng.

Serta penyusuran darat dilakukan oleh petugas Damkar Buleleng ke arah barat atau hingga di wilayah Desa Temukus, Kecamatan Buleleng.

Namun dari pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita, kedua korban belum berhasil ditemukan.

“Pencarian hari ke lima hasilnya masih nihil. Kami belum bisa menurunkan penyelam, karena air masih keruh. Penyisiran sungai juga hari ini tidak kami lakukan, karena dua hari sebelumnya sudah kami lakukan secara maksimal, namun hasilnya masih nihil," terangnya.

Dalam pencarian hari kelima ini, Dudi tidak menampik pihaknya sempat terkendala cuaca.

Memasuki siang hari, hujan lebat disertai angin kencan mengguyur wilayah Buleleng.

"Pencarian sorti pertama cuaca masih aman. Sementara sorti kedua, kami sempat terkendala karena turun hujan lebat disertai angin kencang. Kami akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban hingga hari ke tujuh," tutupnya.

Seperti diketahui, Ni Luh Wardani bersama anak keduanya, Kadek Restini (9) terseret arus sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Sabtu 15 Januari 2022, sekitar pukul 14.30 Wita.

Keduanya terlihat warga terseret hingga ke perairan Pelabuhan Buleleng.

Keluarga menduga saat kejadian korban hendak berangkat bekerja memungut sampah di sejumlah perumahan yang ada di kawasan Lingkungan Kalibaru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved