Berita Bangli

BPBD Bangli Usulkan Rp 9,6 Miliar Lebih untuk Perbaikan Kerusakan Pasca Becana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli mengusulkan bantuan dana sebesar Rp 9,6 miliar lebih untuk perbaikan kerusakan pasca bencana

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Jalan Tegallalang, Kabupaten Bangli, Bali, jalan yang putus akibat banjir bandang tahun 2021. BPBD dan Damkar Bangli kini tengah mengusulkan anggaran ke BNPB untuk perbaikan jalur penghubung dua kecamatan ini. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - BPBD Bangli Usulkan Rp 9,6 Miliar Lebih untuk Perbaikan Kerusakan Pasca Becana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli mengusulkan bantuan dana sebesar Rp 9,6 miliar lebih.

Usulan tersebut untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca becana banjir dan tanah longsor tahun 2021.

Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana, Kamis 20 Januari 2022.

Kata dia, total ada 9 kegiatan yang diusulkan kepada BNPB, tepatnya di Deputi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi.

Baca juga: BPBD Bangli Catat Terdapat 172 Titik yang Terdampak Gempa, Kerugian Materiil Rp 894 Juta

"Seluruhnya merupakan kegiatan rekonstruksi jalan. Dari 9 kegiatan itu, ada lima yang nilainya mencapai Rp 1 miliar.

Salah satunya rekonstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan Tegallalang - Tambahan," jelasnya.

Wardana mengatakan, per tanggal 7 Januari 2022, pihaknya telah meminta surat rekomendasi kepada Kalaksa BPBD Provinsi Bali, sebagai salah satu syarat pengajuan usulan bantuan.

"Sebenarnya usulan bantuan ini sudah dibuat sejak April 2021. Namun karena perlu perbaikan dan adanya perubahan aturan.

Maka baru sekarang diperbaiki kembali. Harapan kami bisa secepatnya rekomendasi dari provinsi keluar, sehingga usulan ini bisa segera diajukan ke BNPB," ucapnya.

Wardana tidak memungkiri ada bencana lain yang terjadi di Kabupaten Bangli hingga akhir tahun 2021.

Misalnya bencana tanah longsor, dampak gempa bumi yang terjadi di sepanjang jalur Buahan hingga Terunyan.

Namun demikian, pihaknya belum menambahkan kegiatan perbaikan untuk dampak bencana tersebut di usulan bantuan ini. 

"Untuk dampak bencana di tiga desa itu (Abang Batudinding, Abang Songan, dan Terunyan), saat ini kami sedang berproses untuk bantuan yang didapat dari Bank BI senilai Rp 35 juta berupa barang.

Dan saat ini sedang dibuatkan RAB. Itu untuk perbaikan fasilitas disana," sebut mantan Camat Bangli itu.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved