Berita Bali
ITDC Pastikan Kesiapan The Nusa Dua Sebagai Lokasi Penyelenggaraan KTT G20
Menlu dan Menteri PUPR melihat kesiapan The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20)
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR) Basuki Hadimuljono di kawasan The Nusa Dua Bali pada Selasa 18 Januari 2022 lalu.
Kunjungan Menlu dan Menteri PUPR ini guna melihat kesiapan The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pada bulan November mendatang.
Dalam kunjungan ini, Menlu dan Menteri PUPR didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, serta diterima oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Di The Nusa Dua, Menlu dan Menteri PUPR beserta rombangan meninjau Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebagai alternatif venue penyelenggaraan konferensi serta Pulau Peninsula The Nusa Dua sebagai alternatif lokasi dinner para delegasi KTT G20.
Baca juga: Satu Acara KTT G20 Batal Digelar di Bali, Gede Pasek: Entah Sebuah Keberhasilan atau Kegagalan
“Kami berterima kasih atas kunjungan Menlu dan Menteri PUPR beserta rombongan guna melihat kelayakan dari fasilitas di kawasan serta kesiapan The Nusa Dua sebagai alternatif lokasi penyelenggaraan event G20 mendatang,” ujar Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer dalam keterangannya, Sabtu 22 Januari 2022.
Selaku pengelola kawasan, kami menerima dengan baik semua feedback yang diberikan Bapak dan Ibu Menteri serta akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan kawasan kami ini agar dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari penyelenggaraan IMF 2018 lalu.
Sebagaimana diketahui, dalam lima tahun terakhir, The Nusa Dua telah sukses menjadi tuan rumah event bertaraf internasional, diantaranya KTT APEC tahun 2013, Sidang International Police (Interpol) ke-85 tahun 2016, AM IMF-WBG tahun 2018, Bali and Beyond Travel Fair, serta Bali Democracy Forum.
Sebagai destinasi wisata MICE unggulan di Indonesia, The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi mencapai 5.485 kamar hotel yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 3 hotel bintang 4 serta 3 luxury villas dan fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi.
Saat ini juga tengah disiapkan penambahan akomodasi berupa 1 hotel bintang 5 dan 1 luxury villas dengan total 424 kamar.
Kawasan pun didukung oleh jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata di The Nusa Dua meliputi layanan internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya.
Selain itu, sebagai kawasan dengan sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional.
The Nusa Dua memiliki fasilitas keamanan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personil, pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel serta security check pada 3 pintu masuk kawasan.
Command Center sebagai pos komando terdiri dari 2 lantai dimana lantai atas berfungsi sebagai ruang kontrol operasional dan lantai bawah berfungsi sebagai ruang rapat pimpinan pengamanan terpadu.
Adapun fasilitas di Command Center antara lain CCTV terintegrasi, TV Monitor, Radio Komunikasi terintegrasi, link sistem informasi dengan BMKG dan BNPB (Alert System Tsunami, Gempa Bumi dan cuaca ekstrim) serta unit Fire Brigade dan patroli Kawasan.