Berita Bali

Ketua IHGMA Bali Juga Kecewa, Terkait Pindahnya Beberapa Event Finance Track G20 ke Jakarta

Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Bali, Yoga Iswara di Denpasar mengaku kecewa

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, Dr. Yoga Iswara - Ketua IHGMA Bali Juga Kecewa, Terkait Pindahnya Beberapa Event Finance Track G20 ke Jakarta 

Selain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pulau Dewata juga bakal menjadi tuan rumah Inter-Parliament Union (IPU) ke-144.

Rencananya, pertemuan organisasi parlemen seluruh dunia itu akan digelar di Nusa Dua, 20-24 Maret 2022.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR menegaskan, Bali secara teknis telah siap untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Ia mengatakan, penyelenggaraan sidang organisasi parlemen sedunia tersebut merupakan momentum awal untuk pemulihan ekonomi pariwisata di Bali.

"Momentum IPU ini adalah momentum yang baik untuk akhirnya pariwisata bisa kembali perlahan membaik di masyarakat akan mendapatkan manfaat seluas-luasnya dari peningkatan ekonomi pariwisata ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Jumat 21 Januari 2022.

PSR mengatakan, secara umum kesiapan Bali itu terlihat dari semakin terkendalinya angka penyebaran Covid-19, tingginya angka vaksinasi pertama dan kedua, dan penerapan CHSE di berbagai lokasi.

"Bali memang hampir sebagian besar seluruhnya sangat bergantung kepada sektor pariwisata. Saya setiap saat berkomunikasi dengan masyarakat dan mereka menyampaikan bahwa kita ingin sampaikan kepada dunia bahwa Bali sudah aman dan Covid terkendali, vaksinasinya sudah lengkap dua. Bahkan ada (vaksin) booster yang lainnya juga bahwa destinasi ini menerapkan juga CHSE standard, yang memang sudah tinggi untuk menerima wisatawan mancanegara," katanya.

Politikus yang juga Wasekjen DPP Demokrat ini juga menambahkan, pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali saat ini yakin bahwa Bali sangat siap untuk menerima event internasional ini.

Sebab, Bali telah menerapkan konsep penanganan protokol kesehatan yang baik, sehingga diharapkan dapat dibuka untuk wisatawan mancanegara.

Sehingga pihaknya berharap nantinya kebijakan pemerintah dapat berpihak pada pariwisata, khususnya di Bali.

"Yang terpenting adalah kesempatan (dan) momentum yang baik kembali mempromosikan Bali, mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dunia. Dan ini momen 2022 menjadi momen yang baik, Bali sangat siap, destinasi ini siap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Tinggal kebijakan pemerintah pusat yang mau berpihak kepada pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali," tutup PSR.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, dalam kegiatan IPU Assembly ke-144 tersebut akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan pandemi.

Baca juga: Pembatalan Ini Mengecewakan, G20 Finance Track Pindah dari Bali ke Jakarta

"Dari hasil konsultasi kami dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Satgas Covid Nasional maupun dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bali, tentu kegiatan ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Indra.

Selain itu, event bertemunya Parlemen dari seluruh dunia ini nantinya rencananya akan dibuat dengan konsep bubble, sehingga tamu-tamu dari mancanegara nantinya tetap dapat menikmati Bali pada kawasan tertentu, baik dari sisi kearifan lokal, maupun UMKM yang ada di Bali.

"Kami memanfaatkan momentum ini untuk juga para tamu ini tentunya dengan konsep bubble kami akan membuat event untuk menyentuh kegiatan UMKM-UMKM yang ada di Bali. Akan kami buatkan nanti event kontingen konsep bubble mereka bisa melakukan belanja-belanja di masyarakat di UMKM," katanya. (sar/gil)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved