BENARKAH Ada Perbudakan Modern di Rumah Bupati Langkat? Kapolda Jelaskan Temuan Kerangkeng Manusia

Aparat menemukan tempat menyerupai kerangkeng berisi 3-4 orang di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

Editor: Bambang Wiyono
TRIBUN MEDAN/SATIA
Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin digeledah KPK, Rabu (19/1/2022). 

"Yang begini ini harus terus kita (dorong). Kita tahu Provinsi Sumut jadi tempat nomor 1 dan ini jadi konsen kita. Kita harus tumbuh kembangkan tempat-tempat rehabilitasi swasta karena pemerintah tak mampu. Dan tentu harus legal," katanya.

Beberapa waktu lalu, dia sudah mengecek tahun ini ada peningkatan biaya untuk korban narkoba. 

Perbudakan modern

Mengenai penyebutan perbudakan modern oleh Migrant Care yang akan melaporkan ke Komnas HAM, Panca mempersilakan untuk melapor. 

"Silakan melapor. Saya kan sampaikan berdasar hasil pemeriksaan ketika melakukan penangkapan kemarin. Dan tidak ada penganiayaan," katanya.

Dia sudah bertanya kepada anggotanya di lapangan kenapa ada memar pada orang yang ada di dalam kerangkeng itu.

"Masih didalami tapi saya tanya ke anggota di lapangan kenapa kok ada memar itu akibat dari karena biasanya dia melawan. Dan orangnya juga sedang tak sadar juga. Kita periksa masih tes urinnya, masih positif," katanya.

Mengenai apalagi mereka digaji selama dipekerjakan di kebun sawitnya, Panca mengatakan  hal tersebut masih didalami.

"Selama masa rehab, setelah mereka mulai baik mereka dipekerjakan di kebun. Ada yang ke pasar. Belanja. Masalah digaji atau tidak saya belum dapat. Ini kan di rehab. Siapa digaji dan siap yang menggaji. Itu sedang kita dalami," katanya. 

Sementara itu, dikonfirmasi melalui telepon pada Senin pagi, Badriyah dari Migrant Care mengenai dugaan adanya perbudakan modern itu, dia membenarkannya namun masih menjawab dengan singkat.

"Iya benar nanti jam 12 atau 1 siang, habis makan lah, kita share rilisnya," katanya sambil buru-buru menutupi teleponnya. 

Sosok Terbit Rencana Perangin Angin

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (KOMPAS.com)

Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, terjaring dalam kegiatan OTT KPK.

Bupati yang dilantik pada 20 Februari 2019 ini terjaring OTT KPK bersama sejumlah pihak, Selasa (18/1/2022) malam.

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, pun membenarkan adanya giat operasi tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved