Berita Denpasar
Kasus Covid-19 di Denpasar Mulai Meningkat, Satgas Denpasar Mulai Rujuk Pasien Isoman Menuju Isoter
Pemkot Denpasar melakukan langkah antisipasi meluasnya penularan Covid-19.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar melakukan langkah antisipasi meluasnya penularan Covid-19.
Di mana, Satgas Covid-19 Kota Denpasar kini akan langsung menjemput pasien isolasi mandiri (isoman) untuk dirujuk ke isolasi terpusat (isoter).
Juru Bicara Satgas Covid-19 di Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, hal ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota Denpasar untuk mendukung wajib isoter sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di Kota Denpasar, Bali.
“Dengan cara yang humanis dan persuasif kami langsung proses penjemputan masyarakat yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala atau gejala ringan atau yang sedang isoman langsung dirujuk menuju lokasi isoter yang sudah disiapkan,” kata Dewa Rai
Baca juga: 6 Tahanan Positif Covid-19 Kejari Jembrana Bali Dipindah ke Rutan Negara
Optimalisasi isolasi terpusat merupakan tindakan berkelanjutan untuk mencegah lonjakan kasus.
Terlebih lagi saat ini untuk mengantisipasi penularan varian Omicron.
"Intinya kami ingin mengendalikan kasus sejak awal, sehingga tidak meledak dan sampai menghentikan kegiatan perekonomian masyarakat lagi yang sudah mulai pulih. Jika kasus terkendali, ekonomi tentu akan tetap bergerak," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.
Dewa Rai menjelaskan, pelaksanaan isolasi terpusat hingga saat ini diyakini efektif dalam mencegah penularan Covid-19.
Hal ini utamanya dalam klaster keluarga yang berpotensi menimbulkan ledakan kasus.
Hal ini berkaca dari pengalaman penanganan kasus Covid-19 tahun 2021 lalu.
“Program isoter di Kota Denpasar sudah dari dulu, dan karena ini efektif tinggal dilanjutkan untuk mendukung percepatan penanganan pandemi dan mencegah penularan, dengan demikian ekonomi dapat bangkit kembali,” jelasnya
“Yang terbaru kita menyediakan salah satu hotel di pusat Kota Denpasar dan Wisma Werdhapura,” katanya.
Kasus Covid-19 yang mulai menunjukan tren peningkatan sejak beberapa hari terakhir disikapi oleh Pemkot Denpasar.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pihaknya sudah merancang enam langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment), mengencangkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan isolasi terpusat, Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan, dan mengencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke isoter mulai hari ini, sehingga bisa memutus penularan Covid-19,” kata Jaya Negara.
Baca juga: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Denpasar Siapkan 6 Langkah Strategis
Pihaknya juga telah memastikan kesiapan RS Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar, Bali.
Hal ini berkaitan dengan ketersediaan oksigen, tempat tidur dan obat-obatan.
“Di RSUD Wangaya untuk oksigen, tempat tidur dan obat masih mencukupi, semoga lonjakan bisa kita antisipasi sejak dini, dan untuk sembako kita juga sudah sediakan bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya
Jaya Negara juga menekankan kepada jajaran terbawah, yakni Satgas Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 untuk tidak lengah.
“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi atas usaha rekan-rekan selama ini, namun untuk mencegah terjadinya lonjakan, kembali kami ingatkan agar tidak lengah, penerapan disiplin protokol kesehatan itu wajib, scan Peduli Lindungi juga wajib, jangan kendor, mari bersama saling mendukung dan bersinergi dalam penanganan pandemi,” kata Jaya Negara. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar